Gambar Perspektif adalah gambar yang dibuat dengan cara memanfaatkan suatu pandangan. Kenyataannya bahwa semakin jauh objek, maka akan terlihat semakin terlihat kecil. Sehingga jarak dari suatu objek akan menentukan besarnya ukuran di dalam gambar.
Daftar Isi
A. Pengertian
Gambar perspektif adalah seni atau teknik menggambar objek 3 dimensi ke dalam bidang datar atau 2 dimensi. Dan digambar berdasarkan satu titik pandang saja. Penjelasan singkatnya adalah membuat ilusi pada bidang datar atau dua dimensi.
Perspektif merupakan kunci yang penting dari suatu gambar atau lukisan. Karena ini adalah salah satu teknik dasar yang perlu dipahami agar dapat menciptakan gambar yang realistis.
Dalam gambar perspektif, semua objek digambarkan semakin mengecil atau menyusut pada jarak tertentu. Garis-garis paralel yang terlihat pada objek akan bertemu pada satu titik. Titik tersebut biasanya disebut titik hilang.
Wajib Tahu Ukuran Kertas A4 (dalam satuan mm, cm dan inch)
B. Tipe Gambar Perspektif
1. Perspektif Linear
Ketika membicarakan gambar perspektif, biasanya yang dimaksud adalah gambar perspektif linear. Perspektif linear adalah metode geometris yang merepresentasikan pengurangan skala yang nyata. Perspektif ini memanfaatkan titik hilang dan garis-garis yang memusat pada satu titik.
2. Perspektif Aerial
Perspektif aerial adalah metode yang menciptakan ilusi kedalaman atau resesi dalam lukisan atau gambar. Perspektif ini memanfaatkan perubahan warna pada objek yang terlihat pada jarak tertentu. Contohnya pada saat membuat lukisan yang memiliki bayangan.
Baca juga Theodolite dan Penggunaanya
C. Unsur Gambar Perspektif
1. Garis Horizontal
Garis ini menggambarkan titik temu antara bumi dengan langit, biasanya dianggap sebagai jarak terjauh yang terlihat mata. Sebagai contoh ketika berada di pantai dan melihat lautan. Lautan tersebut akan membentuk garis lurus. Garis lurus itu digambarkan sebagai garis horizontal.
2. Titik hilang
Titik hilang ini berfungsi sebagai titik temu garis-garis paralel dalam suatu gambar. Contohnya ketika berada di suatu persimpangan. Pada saat berdiri di persimpangan, akan terlihat dua jalan yang berbeda. Dua jalan tersebut terlihat memiliki ujung dan digambarkan sebagai titik hilang.
3. Ortogonal
Ketika dua atau lebih garis paralel saling bertemu/berpotongan, atau garis-garis paralel bertemu pada titik hilang. Pertemuan garis ini disebut ortogonal atau garis konvergensi.
Baca juga Ukuran Kertas F4 (dalam satuan mm, cm dan inch)
D. Jenis perspektif
1. Perspektif Satu Titik Hilang
Sesuai dengan namanya gambar ini memiliki satu titik hilang pada garis horizontal. Sehingga semua garis-garis paralel bertemu pada satu titik hilang tersebut.
Gambar perspektif dengan satu titik hilang akan menambah kedalaman suatu gambar dan memberikan efek ilusi. Contohnya digunakan pada saat menggambar rel, lorong, jalan raya, koridor, dan lain-lain.
2. Perspektif Dua Titik Hilang
Gambar perspektif dua titik hilang adalah perspektif yang paling sering digunakan. Karena dapat memberikan nuansa realistis pada suatu sketsa. Perspektif jenis ini memiliki dua titik hilang pada garis horizontal.
Biasanya dikenal sebagai perspektif ¾ atau perspektif sudut. Contohnya pada saat berdiri di sudut suatu gedung. Semua garis paralel di sebelah kanan gedung akan bertemu pada titik hilang di sebelah kanan.
Dan semua garis paralel di sebelah kiri gedung akan bertemu pada titik hilang di sebelah kiri. Gambar perspektif ini, cocok digunakan untuk menggambar objek yang memiliki garis tegak lurus seperti bangunan yang bersebelahan.
3. Perspektif Tiga Titik Hilang
Gambar perspektif 3 titik hilang biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu secara berlebihan. Memiliki tiga titik hilang, yaitu 2 titik di garis horizontal dan 1 titik di atas/bawah garis horizontal. Ada dua metode dalam menggambar perspektif 3 titik hilang.
Yaitu pandangan semut dan pandangan mata burung. Pandangan semut digambar berdasarkan pandangan dari bawah garis horizontal. Gambarnya berada di atas garis horizontal. Pandangan ini membuat gambar seakan-akan sangat besar seperti yang dipandang oleh semut.
Sedangkan pandangan mata burung digambar berdasarkan pandangan dari atas garis horizontal. Gambarnya berada di bawah garis horizontal. Pandangan ini membuat gambar seakan-akan dilihat dari ketinggian seperti yang dilihat oleh mata burung.
Pada saat menggambar dengan pandangan semut, titik hilang atas dikenal sebagai Zenith (titik tertinggi). Sedangkan pada saat menggambar dengan pandangan mata burung, titik hilang bawah dikenal sebagai Nadir (titik terendah).
Perspektif 3 titik hilang biasanya digunakan untuk menggambar gedung pencakar langit. Gambar ini lebih sulit dipahami dibandingkan perspektif yang sebelumnya. Karena adanya titik hilang ke-3 pada gambar ini, sehingga garis paralelnya berubah.
4. Perspektif Empat titik hilang
Perspektif ini adalah versi lengkung dari perspektif 2 titik hilang. Bisa memberikan pandangan panorama bahkan pandangan 360°. Karena jumlah titik hilangnya melebihi jumlah yang dibutuhkan.
Secara sederhana, garis lurus vertikal pada gambar perspektif dua titik hilang akan melengkung. Karena ada tambahan dua titik hilang di atas dan bawah.
5. Perspektif Lima Titik Hilang
Gambar perspektif 5 titik hilang adalah gabungan dari 5 gambar perspektif dengan satu titik hilang. Perbedaannya adalah, pada gambar ini memiliki garis lengkung bukan horizontal maupun vertikal.
Seluruh bidang disatukan dalam bentuk lingkaran dan garis-garisnya terdistorsi. Memberikan efek lensa melebar atau sering disebut fish-eye pada gambar. Contohnya pada saat anda melihat globe, anda dapat menentukan 5 titik yang menyebabkan anda melihat setengah bagian globe.
Perbedaan dengan gambar perspektif 4 titik hilang adalah gambar ini memiliki 5 titik hilang, penghubungan garisnya menggunakan garis lengkung. Titik hilang ke 5 terletak pada pusat lingkaran atau berada tepat ditengah-tengah 4 titik hilang yang lain.
6. Perspektif Tanpa Titik Hilang
Meskipun jarang terdengar, gambar perspektif ini justru lebih umum dibandingkan jenis perspektif yang sebelumnya. Gambar ini tidak memiliki garis paralel dan tidak memiliki titik hilang, sehingga diberi nama tanpa titik hilang.
Jenis perspektif ini digunakan untuk menggambar non linier. Yaitu pada gambar yang tidak memiliki garis paralel yang bertemu pada titik terjauh. Contohnya pada gambar pemandangan seperti lembah, jajaran gunung, dan lain-lain.
Namun gambar ini masih menghasilkan ilusi kedalaman. Misalnya pada saat melihat gambar pegunungan. Gunung yang berada lebih jauh pasti terlihat lebih kecil dibandingkan gunung yang dekat.
Perspektif Enam Titik Hilang
Pada perspektif 5 titik hilang, memungkinkan kita melihat bagian objek yang ada di bagian depan, dalam perspektif 180°. Sehingga kita tidak bisa melihat objek yang ada di bagian belakang kita.
Titik yang berada di belakang kita adalah titik hilang yang ke 6. Titik ini adalah lawan dari titik hilang ke 5 yang berada di tengah-tengah objek. Sehingga memberikan pandangan 360°. Namun untuk menggambarkannya, dibutuhkan dua ilustrasi terpisah.
Cara menggambarnya tidak sesulit kedengarannya. Karena sebenarnya gambar perspektif ini adalah perspektif 5 titik yang disatukan. Satu ilustrasi digunakan untuk menampilkan bagian depan objek. Dan satu ilustrasi lagi digunakan untuk menampilkan bagian belakang objek.
E. Contoh Gambar Perspektif
1. 1 Titik Hilang
2. 2 Titik Hilang
3. 3 Titik Hilang
4. 4 Titik Hilang
5. 5 Titik Hilang
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai gambar perspektif. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.