Cara Memasang Pahat Bubut

Memasang pahat bubut termasuk persiapan awal yang perlu dilakukan oleh seorang operator mesin bubut. Hal ini juga akan menentukan hasil pekerjaan pada saat proses pembubutan.

Untuk menggunakan pahat bubut, tentunya membutuhkan pengikat. Pahat bubut diikat atau dipasang pada toolpost mesin bubut. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan pahat bubut.

Cara memasang pahat bubut yang baik dan benar

  1. Letakkan pahat pada posisi siap dijepit pada toolpost.
  2. Atur tinggi pahat sehingga mendekati titik senter untuk memudahkan penyetelan. Contohnya menggunakan ganjal. 
  3. Putar tiga baut toolpost yang akan mengikat pahat secara bergantian hingga menyentuh/mendekati pahat.
  4. Kencangkan sedikit demi sedikit 3 baut tersebut secara bergantian.
  5. Pastikan ketiga baut tersebut memiliki tekanan yang sama dalam penjepitan pahat bubut.
  6. Pastikan mata sayat pada pahat dalam posisi setinggi senter.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Panjang pahat bubut

Dalam pemasangan pahat bubut pada toolpost, panjang pahat yang keluar dari toolpost tidak boleh terlalu panjang. Karena hal tersebut menyebabkan getaran pada saat proses penyayatan.

proses penyayatan
shutterstock.com

Getaran pada saat penyayatan dapat menyebabkan pahat bergeser dan permukaan benda kerja menjadi kasar. Apabila beban yang diterima pahat terlalu berat, maka akan meningkatkan potensi patahnya pahat bubut.

2. Ketinggian mata sayat pahat

setinggi senter

Dalam teori yang diajarkan, pahat bubut harus dipasang setinggi senter. Pemasangan pahat ini cocok untuk semua jenis pahat.

Namun dalam pemasangannya sedikit rumit dan membutuhkan waktu. Tebalnya pengganjal pahat harus diperhitungkan benar-benar agar mata potong tepat berada setinggi senter.

toolpost
shutterstock.com

Pada saat menjepit pahat bubut, haruslah dengan pemikiran dan perasaan teknik. Apalagi jika dalam pengikatan pahat bubut menggunakan 3 baut.

Baca Selengkapnya Tentang Pahat Bubut

Kesalahan pemasangan pahat bubut

1. Pemasangan pahat tidak setinggi senter.

setinggi senter
shutterstock.com

Ketika pahat tidak dipasang setinggi senter, menyebabkan pahat tidak bisa menyayat dengan optimal. Ketika lebih rendah dari senter, pahat akan menerima beban berat sehingga berpotensi patah.

Ketika pahat lebih tinggi dari titik senter maka sudut tatal menjadi semakin besar. Namun sudut bebas pahat semakin kecil, sehingga gesekan yang terjadi semakin besar.

Lebih tinggi dari senter

lebih tinggi dari senter

Pemasangan pahat bubut yang lebih tinggi dari senter ini terkadang menjadi pilihan bagi operator. Karena hasil pembubutan yang lebih halus dan mudah dalam pemasangannya.

Namun ada juga operator yang tidak setuju dengan pemasangan lebih tinggi dari senter. Karena ditakutkan bagian pahat yang terkena benda kerja tidak tepat pada mata potongnya, tapi bagian bawah mata potong.

Jadi sebenarnya pemasangan pahat bubut lebih tinggi dari senter itu boleh. Namun selisih jarak dengan tinggi senternya tidak terlalu jauh.

Pemasangan pahat seperti ini jangan digunakan untuk membubut facing benda yang rapat. Karena akan menyisakan bagian kecil yang menonjol di tengah benda kerja.

Lebih rendah dari senter

lebih rendah dari senter

Pemasangan pahat bubut lebih rendah dari senter sangat tidak dianjurkan. Pemasangan seperti ini mengakibatkan beban yang diterima oleh pahat berlebihan. Pahat akan cepat aus bahkan patah. Bisa dibilang pemasangan pahat bubut lebih rendah dari senter itu berbahaya.

Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut

Potensi kecelakaan yang besar. Berbahaya bagi operator, karena bisa melukai. Berbahaya bagi benda kerja, karena bisa merusak benda kerja. Berbahaya bagi mesin, karena bisa merusak kinerja mesin. Maka dari itu jangan gunakan pemasangan pahat yang lebih rendah dari senter.

2. Ketidaksamaan tekanan baut pengikat.

Pada saat mengencangkan baut pengikat, tidak dilakukan dengan aturan. Misalnya pada saat pengencangan baut pertama, baut dikencangkan semaksimal mungkin.

Sehingga menyebabkan perbedaan tekanan yang besar dengan baut kedua dan ketiga. Hal ini dapat menyebabkan pahat patah bahkan sebelum dilakukan prosess pembubutan.

3. Sudut pahat

Setelah pahat terpasang dengan tinggi yang tepat dan kencang, selanjutnya tinggal mengatur kedudukan pahat. Usahakan pahat yang dipasang benar-benar tegak lurus dengan benda kerja.

Atau bisa dimiringkan 5° ke arah kanan untuk memudahkan penyayatan. Perhatikan juga posisi toolpost. Jangan sampai berada pada posisi yang terlalu dekat dengan cekam. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara memasang pahat bubut yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan Lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar