Perlengkapan mesin bubut digunakan untuk membantu pekerjaan operator mesin bubut. Hal ini sangat dibutuhkan, karena dengan adanya perlengkapan ini pekerjaan operator bisa lebih efisien.
Operator juga harus tau kapan dan bagaimana cara menggunakan masing-masing perlengkapan. Kira-kira apa saja ya perlengkapan yang bisa digunakan di mesin bubut? Untuk benda kerja seperti apa yang membutuhkan alat bantu? Mari simak perlengkapan mesin bubut dan fungsinya.
Daftar Isi
- 13 Perlengkapan Mesin Bubut dan Fungsinya
- 1. Cekam rahang tiga
- 2. Cekam rahang empat
- 3. Kunci chuck
- 4. Cekam Kolet (Collet Chuck)
- 5. Pelat Rata (cekam rata)
- 6. Pembawa
- 7. Pelat pembawa
- 8. Senter putar
- 9. Senter mati (tak berputar)
- 10. Steady rest jalan (penyangga jalan)
- 11. Steady rest tetap (penyangga tetap)
- 12. Rumah pahat (tool post)
- 13. Cekam Bor (drill chuck)
13 Perlengkapan Mesin Bubut dan Fungsinya
1. Cekam rahang tiga
Cekam ini cocok untuk mencekam benda kerja yang silinder atau bersisi habis dibagi tiga. Seperti 3, 6, 9 sisi, dan seterusnya. Umumnya tiga rahang pada cekam ini bergerak bersamaan ketika penguncinya diputar.
Disarankan ketika menggunakan cekam ini lakukan sekali pencekaman saja. Jangan terlalu sering pasang copot benda kerja. Karena sulit untuk mengembalikan benda kerja kembali ke senter.
2. Cekam rahang empat
Rahang pada cekam ini umumnya bergerak secara independen (sendiri-sendiri). Ada juga yang bergerak secara bersamaan seperti pada cekam rahang tiga.
Cekam ini cocok untuk mencekam benda silinder atau bersisi habis dibagi empat. Keuntungan menggunakan cekam rahang empat adalah operator bisa memasang kembali benda kerja sesuai senternya meski sudah pernah melepas benda kerja.
Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut
3. Kunci chuck
Kunci ini digunakan untuk mengatur pencekaman pada saat menggunakan cekam (chuck). Biasanya sudah sepaket dengan cekamnya. Karena Setiap cekam memiliki ukuran yang berbeda-beda.
4. Cekam Kolet (Collet Chuck)
Merupakan perlengkapan mesin bubut yang digunakan untuk menjepit atau mencekam benda kerja yang permukaannya halus dan berukuran kecil. Bentuk lubang pencekam pada kolet ada tiga macam diantaranya, bulat, segi empat dan segi enam.
Baca juga Jenis Mesin Bubut
5. Pelat Rata (cekam rata)
Pelat rata umumnya digunakan untuk menjepit benda kerja yang lebar dan tipis, bentuknya tidak beraturan dan tidak dapat dijepit dengan alat lain. Alat ini memiliki alur sebagai tempat ganjal, klem penjepit dan baut pengikat benda kerja.
Proses penjepitannya sama halnya bila menjepit benda kerja pada mesin bor atau meja mesin sekrap terhadap benda kerja yang panjang. Penyetelannya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penyetelan cekam rahang empat.
6. Pembawa
Alat yang digunakan untuk membawa benda kerja sehingga berputar pada saat membubut. Ujung benda kerja yang akan dibubut dimasukkan ke dalam lubangnya lalu diikat dengan baut pengikat.
Bentuk alat ini ada yang berujung lurus dan ada pula yang berujung bengkok. Alat ini digunakan bila benda kerja dipasang dengan dua senter. Yang berujung bengkok digunakan bila dipasang pada pelat pembawa yang beralur.
7. Pelat pembawa
Alat ini digunakan untuk memutar pembawa sehingga benda kerja yang dibubut berputar. Terdapat alur pada permukaannya.
Alur ini berfungsi untuk meletakkan ujung pembawa yang bentuknya bengkok. Sedangkan untuk pembawa yang berujung lurus dipasang pada pelat pembawa yang memiliki batang pembawa.
8. Senter putar
Senter putar perlengkapan mesin bubut yang berfungsi sebagai penahan benda kerja yang dibubut dengan putaran tinggi dan pemakanan tebal.
9. Senter mati (tak berputar)
Senter putar perlengkapan mesin bubut yang berfungsi sebagai penahan benda kerja yang dibubut untuk benda kerja yang berukuran besar, dengan pemotongan berat.
Baca juga Cara Membubut Tirus
10. Steady rest jalan (penyangga jalan)
Penyangga ini dipasang pada sisi eretan lintang dan ikut bergerak bersama pahat. Umumnya digunakan untuk menyangga atau menopang benda kerja yang kecil panjang.
11. Steady rest tetap (penyangga tetap)
Penyangga ini dipasang pada alas mesin dan tidak bergerak. Umumnya digunakan untuk menyangga benda kerja yang besar dan panjang.
Kedua penyangga tersebut memiliki penyangga yang terbuat dari kuningan atau perunggu yang masing-masing berjumlah dua atau tiga. Bentuknya seperti senter bubut yang tumpul.
Kedudukan penyangga ini terhadap benda kerja harus disetting dan diberi minyak pelumas.
12. Rumah pahat (tool post)
Yaitu tempat dipasangnya pahat bubut. Salah satu faktor yang menentukan hasil pembubutan ialah pemasangan pahat pada rumahnya.
Letak pahat yang tidak tepat akan menghasilkan permukaan benda kerja yang kasar. Maka dari itu diupayakan letak pahat harus diatur setinggi senter.
Baca juga Pahat Bubut dan Cara Memasang Pahat Bubut
13. Cekam Bor (drill chuck)
Merupakan perlengkapan mesin bubut yang berfungsi untuk mencekam alat potong. Cara menggunakan alat ini dipasang pada kepala lepas. Alat potong yang biasa dicekam, antara lain :
- senter bor (centre drill)
- mata bor (twist drill)
- rimer (reamer) atau peluas lubang
- Kontersing (counter sink)
Cekam bor ada dua jenis, yaitu cekam bor dengan kunci dan cekam bor tanpa kunci. Hanya berbeda pada sistem pengunciannya. Namun fungsinya tetap sama.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai perlengkapan mesin bubut dan fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.