Bearing

Bearing merupakan komponen yang memiliki peranan yang cukup penting dalam dunia mekanika dan pemesinan. Mungkin orang bengkel lebih mengenalnya sebagai laher. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap mengenai bearing dan penggunaannya.

Pengertian Bearing

Bearing adalah elemen mesin yang digunakan untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar dapat selalu bergerak pada arah yang diinginkan.

Contohnya menjaga poros (shaft) agar selalu berputar terhadap sumbu porosnya dan juga komponen yang bergerak linier agar selalu berada pada jalurnya.

Fungsi Bearing

Fungsi utama bearing adalah untuk mengurangi gesekan angular antara dua benda yang bergerak relatif satu sama lain, yaitu poros dengan sumbu putar. Bearing juga berfungsi sebagai tumpuan dari benda yang berputar.

Jenis Beban yang Diterima Bearing

Untuk memilih jenis bearing yang tepat, kita perlu memperhatikan beban yang akan diterima. Berikut ini jenis-jenis beban yang ada, antara lain :

1. Beban Radial

Beban radial bearing

Yaitu beban yang tegak lurus dengan poros yang dipasang pada bearing. Contohnya adalah beban pada bearing yang dipasang pada roda sepeda dan sepeda motor.

2. Beban Thrust / Dorongan

beban thrust bearing

Yaitu beban yang berasal dari samping bearing. Contohnya adalah beban pada bearing yang digunakan pada kursi dan meja putar.

3. Kombinasi

beban kombinasi bearing

Yaitu beban yang berasal dari samping dan atas bearing. Contohnya pada bearing yang digunakan pada poros mobil.

Prinsip Kerja Bearing

Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa prinsip kerja bearing berkebalikan dengan roda gigi. Roda gigi berfungsi untuk mentransmisikan putaran dari satu bagian ke bagian yang lain.

Sebaliknya, prinsip kerja bearing adalah mencegah agar putaran tidak bertransmisi dari satu bagian ke bagian yang lain. Untuk informasi yang lebih rinci, anda bisa membaca artikel di bawah ini.

Bagian-Bagian Bearing dan Fungsinya

Setiap bagian bearing, tentunya memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Berikut ini bagian-bagian yang wajib anda ketahui, antara lain :

Bagian-bagian bearing

1. Outer Ring dengan jalur (raceway)

Ring yang letaknya di bagian paling luar. Permukaannya bersentuhan langsung dengan ball/roler dan komponen mesin yang lain.

Ring ini berfungsi untuk menahan bola/roller tetap berputar di tempat yang sama. Terbuat dari material yang keras, seperti baja atau chrome, yang kekuatannya mempengaruhi beban yang diterima dan masa pakainya. Kadang juga terbuat dari keramik dan plastik, walaupun lebih ringan. Perlu diingat bahwa bahan bearing plastik tidak cocok untuk ditempatkan pada temperatur dan tekanan tinggi.

2. Inner Ring dengan jalur (raceway)

Ring yang letaknya di bagian paling dalam. Permukaannya bersentuhan langsung dengan ball/roler dan poros. Umumnya terbuat dari bahan yang sama dengan outer ring.

3. Komponen yang berputar atau bergulir

Bagian ini bentuknya bermacam-macam. Ada yang berbentuk bola, roller atau silinder, cone atau needle yang keras. Bagian ini bersentuhan langsung dengan outer dan inner ring. Bagian ini akan bergulir sesuai jalurnya ketika poros/komponen berputar.

4. Cage atau sarang atau rumah.

Bagian ini berfungsi untuk menjaga jarak antara bola/silinder. Dengan demikian bola/roller tidak saling bertabrakan atau bergesekan satu dengan yang lain. Sehingga putaran bearing menjadi halus dan lancar.

5. Seal atau penutup

Bagian ini mungkin hanya ada di beberapa jenis bearing saja. Bagian ini berfungsi untuk menutup agar kotoran tidak masuk ke dalam bearing, dan menjaga pelumas tetap bersih.Pelajari juga Jenis Bearing dan Fungsinya

Demikianlah informasi lengkap mengenai bearing. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar