Sebelum kamu menggunakan mesin bubut CNC, alangkah baiknya kamu mengenal apa saja bagian-bagian mesin bubut CNC. Mengapa demikian?
Alasannya sudah jelas agar anda paham fungsi dari masing-masing bagian mesin. Sehingga anda bisa mempelajari cara menggunakan mesinnya dengan lebih efisien.
Okeh langsung saja, berikut ini penjelasan lengkap terkait bagian-bagian mesin CNC beserta fungsinya.
Bagian – Bagian Mesin Bubut CNC dan Fungsinya
1. Kepala tetap
Bagian ini berfungsi untuk menopang spindle utama, dimana pencekam juga dipasang. Di dalam kepala tetap terdapat berbagai susunan roda gigi yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin. Dengan putaran mesin yang tepat, maka pekerjaan pemesinan yang dilakukan bisa menjadi lebih efisien.
2. Spindle utama
Spindle utama mesin diibaratkan sebagai jantung dari sebuah mesin bubut. Spindle utama ini merupakan gabungan dari poros dan system penggerak poros. Pada spindle utama ini terdapat sumbu utama yang menjadi garis pusat dari mesin bubut.
Sumbu utama ini memiliki fungsi yang sama seperti titik pusat pada sebuah lingkaran. Semakin jauh garis lingkaran dari titik pusatnya, maka semakin besar pula lingkaran yang terbentuk.
Nah begitu juga pada sumbu utama, semakin jauh alat potong pada sumbu utama, semakin besar pula diameter benda kerja yang dihasilkan.
Benda kerja yang dikerjakan pada mesin, harus sejajar atau segaris dengan sumbu utama. Sehingga diameter benda kerja yang dihasilkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
3. Spindle tambahan
Khusus pada mesin bubut CNC terdapat spindle tambahan untuk mendukung kinerja mesin. Spindle tambahan ini berkerja secara sinkron dengan spindle utama.
Spindle tambahan ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari hasil setiap siklus pekerjaan. Spindle tambahan memiliki kapasitas dan tenaga yang sama dengan spindle utama.
4. Bed Mesin
Bed mesin atau meja mesin merupakan bagian yang berfungsi sebagai landasan dari toolpost / turret. Toolpost / turret bisa digerakkan secara horizontal maupun vertical di atas bed mesin. Bed mesin ini terbuat dari baja yang sudah dikeraskan sehingga tidak mudah tergores ataupun berubah bentuk.
5. Cekam / Chuck
Cekam ini berfungsi untuk menjepit atau mencekam benda kerja yang akan mengalami proses pemesinan. Cekam terpasang pada spindle utama, sehingga ketika spindle utama berputar maka cekam dan benda kerja ikut berputar.
6. Guide Way
Guide way adalah sebuah poros yang berfungsi untuk menggerakkan alat potong baik secara horizontal maupun vertical pada proses penyayatan benda kerja.
Pada mesin bubut manual, bagian ini digunakan untuk menggerakkan eretan ketika menggunakan otomatis.
7. Tailstock / Kepala lepas
Merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi menopang benda kerja untuk membantu pencekaman.
Tailstock ini memberikan kekuatan tambahan pada pencekaman benda kerja, sehingga benda kerja tidak mudah bergeser pada saat proses pemesinan.
Tailstock ini sangat berguna pada saat pengerjaan benda kerja yang relative panjang.
Seperti yang terlihat pada gambar, salah satu ujung benda kerja dicekam menggunakan chuck kemudian ujung benda kerja yang satunya ditopang menggunakan tailstock.
8. Tailstock quill
Pada mesin bubut manual, kita biasa menggerakkan tailstock dengan cara mendorongnya ke depan atau ke belakang secara manual. Nah, pada mesin bubut cnc kita tidak diperkenankan untuk menyentuh tailstock secara langsung.
Sehingga membutuhkan tailstock quill untuk mengendalikan tailstock. Tailstock quill dapat digerakkan dengan tekanan hidrolik atau teknan pneumatic.
9. Tool Turret
Alat potong pada mesin bubut cnc dipasang pada tool turret. Pada tool turret ini dipasang beberapa alat potong seperti pahat bubut dan mata bor dengan jenis yang berbeda.
Dengan adanya tool turret ini, operator mesin bisa lebih cepat dalam proses pengerjaan benda kerja. Karena operator tidak perlu membongkar pasang alat potong, cukup mengganti posisi alat potong yang sudah terpasang.
10. Foot Switch / Foot Pedals
Pedal kaki berfungsi biasanya digunakan untuk mengendalikan chuck dan juga tailstock quill.
11. CNC Control Panel
Bagian ini merupakan pengendali utama atau otak dari mesin bubut cnc. Semua program cnc diatur pada panel ini. Operator mengendalikan seluruh pergerakan mesin melalui semua tombol yang ada pada panel ini.
Operator bisa memulai dan menghentikan pergerakkan mesin dengan menekan tombol tertentu pada panel ini. Operator juga bisa memasukkan program baru dengan menggunkan panel ini.
Program kerja pada mesin ini juga bisa ditransfer menggnakan port usb yang ada pada panel ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa ini merupakan bagian utama yang digunakan untuk mengontrol seluruh kinerja mesin.
12. Cover mesin
Cover mesin merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi mesin pada saat bekerja. Sehingga tidak ada hal yang mengganggu dari luar yang dapat mempengaruhi proses pemesinan.
13. Pintu Mesin
Pintu ini digunakan untuk melindungi operator dari bahaya proses pemesinan. Sehingga seandainya benda kerja terlepas, tatal atau beram yang terlempar, operator tidak akan terkena dampaknya. Pastikan selalu menutup pintu mesin ketika proses pemesinan berlangsung.
14. Lampu Penerangan
Karena proses pemesinan dilakukan secara tertutup, menyebabkan kegelapan pada ruang proses pemesinan. Sehingga operator membutuhkan lampu sebagai penerangan agar bisa memantau proses kerja mesin.
15. Tombol Emergency
Tombol ini digunakan ketika dalam keadaan darurat. Dengan menekan tombol ini, kerja mesin akan berhenti seketika. Sehingga semisal terjadi kecelakaan kerja, akan meminimalisir kerusakan yang terjadi.
Okeh mungkin cukup sekian pembahasan lengkap terkait semua bagian mesin bubut CNC beserta fungsinya. Terimakasih. Semoga bermanfaat. Salam Teknikece.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.