Palu adalah perkakas tangan yang digunakan untuk memukul. Memukul yang dimaksud adalah untuk keperluan tertentu seperti memasang paku, paku keling, menyatukan bagian, dan lain-lain.
Karena ada berbagai jenis pekerjaan yang membutuhkan palu, maka palu dibuat dengan berbagai ukuran, berat, dan bentuk. Ukuran dan bentuk ini akan memudahkan pekerja dalam pekerjaannya.
Untuk palu tradisional, gagang atau handle palu terbuat dari kayu. Sehingga bisa diganti dengan mudah bila handlenya rusak.
Daftar Isi
8 Jenis Palu beserta Fungsinya
Untuk palu modern, gagang atau handle palu terbuat dari bahan modern dan disatukan dengan kepala palu. Biasanya dilengkapi peredam kejut agar mudah digunakan. Berikut ini jenis-jenis palu :
1. Palu paku atau palu cakar (Claw Hammer)
Palu yang umumnya digunakan untuk pekerjaan. Gagangnya bisa terbuat dari kayu, baja, atau karet. Bagian belakang kepala palu disebut cakar (claw). Membentuk alur “V” yang digunakan untuk mencabut paku yang telah dipasang.
Kadang juga digunakan sebagai tuas untuk mencukil bagian tertentu jika diperlukan. Penggunaanya harus diperhatikan agar sambungan antara kepala dan gagang palu tetap kuat.
2. Palu Konde (Ball Pein)
Di Indonesia sering disebut palu konde. Karena bentuknya mirip konde atau ikatan rambut. Kepala palu ini memiliki permukaan yang rata dan bulat.
Umumnya digunakan untuk membentuk logam atau memasang paku keling. Gagang dari palu ini biasanya terbuat dari kayu.
3. Palu bentuk (Cross and straight pein)
Palu yang juga digunakan untuk membentuk logam. Bentuk kepalanya memiliki satu muka rata dan satu muka agak gepeng.
Dengan palu ini, pekerja bisa memukul dengan sudut yang tepat atau sejajar dengan pegangannya. Cocok digunakan untuk memukul paku payung.
4. Palu bentuk kecil (Cross Pein Hammer)
Versi kecil dari palu cross and straight pein. Sehingga lebih ringan ketika digunakan. Cocok digunakan untuk pekerjaan kayu.
5. Palu muka ganda (club hammer)
Palu yang memiliki muka ganda, umumnya digunakan untuk penghancuran ringan, memahat, atau membentuk batu. Ketika menggunakan palu ini disarankan memakai kacamata dan sarung tangan safety.
Cocok untuk pekerjaan rumahan. Gagangnya bisa terbuat dari kayu, logam atau resin sintetis.
6. Palu kayu (joiner’s mallet)
Palu yang digunakan untuk memahat atau menyatukan kayu. Kepalanya terbuat dari kayu. Diciptakan agar tidak merusak kayu pada saat memukul. Gagang atau pegangannya juga terbuat dari kayu.
7. Palu lunak (soft-faced hammer)
Palu yang kepalanya terbuat dari karet keras atau lunak, plastik, atau tembaga. Bentuk kepalanya bisa bervariasi. Gagangnya terbuat dari kayu atau karet.
Biasanya digunakan untuk memukul logam tanpa memberikan bekas pada logam. Contohnya digunakan pada saat pengefraisan untuk membantu memasang benda kerja secara tegak lurus atau sejajar.
8. Palu darurat (emergency hammer)
Palu yang digunakan dalam keadaan darurat. Biasanya terdapat di kendaraan umum untuk memecah kaca. Tersedia dengan berbagai bentuk.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai jenis-jenis palu yang sering digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.