Tahukah anda apa itu mesin bubut CNC? Apakah anda memiliki keinginan untuk mempelajari lebih dalam tentang mesin bubut CNC? Bagi anda yang mungkin saja baru masuk SMK atau kuliah di jurusan teknik mesin, anda wajib mengetahui secara mendalam mesin yang satu ini.
Bagi mereka yang baru mengenal dunia industri, anda akan dihadapkan denga berbagai jenis mesin CNC (Computer Numerical Control) yang digunakan dalam proses manufaktur. Mulai dari mesin bubut, mesin frais atau milling, mesin multi-sumbu dan masih banyak lagi.
Namun pada disini kita akan bahas secara mendalam tentang mesin bubut CNC saja. Okeh langsung saja simak pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Mesin Bubut CNC
Seperti yang kita ketahui, mesin bubut adalah mesin ini berfungsi untuk memutar benda kerja kemudian disayat menggunakan alat potong untuk menghasilkan bentuk tertentu.
Umumnya digunakan untuk menghasilkan benda-benda yang berbentuk lingkaran, konis, tabung. Pada dasarnya mesin ini bisa dipakai untuk mengecilkan diameter suatu poros atau memperbesar diameter suatu lubang. Mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat ulir atau alur tertentu.
Nah, sekarang apa yang dimaksud dengan mesin bubut cnc? Mesin bubut CNC adalah mesin mesin bubut yang dikendalikan menggunakan computer numerical control. Sehingga operator mesin bubut CNC ini tidak lagi menggunakan eretan pada saat melakukan proses pembubutan.
Mesin Bubut CNC sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia, khususnya untuk perusahaan yang membutuhkan produksi secara massal.
Bagian – Bagian Mesin Bubut CNC
1. Kepala tetap
Bagian ini berfungsi untuk menopang spindle utama, dimana pencekam juga dipasang. Di dalam kepala tetap terdapat berbagai susunan roda gigi yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin. Dengan putaran mesin yang tepat, maka pekerjaan pemesinan yang dilakukan bisa menjadi lebih efisien.
2. Spindle utama
Spindle utama mesin diibaratkan sebagai jantung dari sebuah mesin bubut. Spindle utama ini merupakan gabungan dari poros dan system penggerak poros. Pada spindle utama ini terdapat sumbu utama yang menjadi garis pusat dari mesin bubut.
Sumbu utama ini memiliki fungsi yang sama seperti titik pusat pada sebuah lingkaran. Semakin jauh garis lingkaran dari titik pusatnya, maka semakin besar pula lingkaran yang terbentuk.
Nah begitu juga pada sumbu utama, semakin jauh alat potong pada sumbu utama, semakin besar pula diameter benda kerja yang dihasilkan.
Benda kerja yang dikerjakan pada mesin, harus sejajar atau segaris dengan sumbu utama. Sehingga diameter benda kerja yang dihasilkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
3. Spindle tambahan
Khusus pada mesin bubut CNC terdapat spindle tambahan untuk mendukung kinerja mesin. Spindle tambahan ini berkerja secara sinkron dengan spindle utama.
Spindle tambahan ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari hasil setiap siklus pekerjaan. Spindle tambahan memiliki kapasitas dan tenaga yang sama dengan spindle utama.
4. Bed Mesin
Bed mesin atau meja mesin merupakan bagian yang berfungsi sebagai landasan dari toolpost / turret. Toolpost / turret bisa digerakkan secara horizontal maupun vertical di atas bed mesin. Bed mesin ini terbuat dari baja yang sudah dikeraskan sehingga tidak mudah tergores ataupun berubah bentuk.
5. Cekam / Chuck
Cekam ini berfungsi untuk menjepit atau mencekam benda kerja yang akan mengalami proses pemesinan. Cekam terpasang pada spindle utama, sehingga ketika spindle utama berputar maka cekam dan benda kerja ikut berputar.
6. Guide Way
Guide way adalah sebuah poros yang berfungsi untuk menggerakkan alat potong baik secara horizontal maupun vertical pada proses penyayatan benda kerja.
Pada mesin bubut manual, bagian ini digunakan untuk menggerakkan eretan ketika menggunakan otomatis.
7. Tailstock / Kepala lepas
Merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi menopang benda kerja untuk membantu pencekaman.
Tailstock ini memberikan kekuatan tambahan pada pencekaman benda kerja, sehingga benda kerja tidak mudah bergeser pada saat proses pemesinan.
Tailstock ini sangat berguna pada saat pengerjaan benda kerja yang relative panjang.
Seperti yang terlihat pada gambar, salah satu ujung benda kerja dicekam menggunakan chuck kemudian ujung benda kerja yang satunya ditopang menggunakan tailstock.
8. Tailstock quill
Pada mesin bubut manual, kita biasa menggerakkan tailstock dengan cara mendorongnya ke depan atau ke belakang secara manual. Nah, pada mesin bubut cnc kita tidak diperkenankan untuk menyentuh tailstock secara langsung.
Sehingga membutuhkan tailstock quill untuk mengendalikan tailstock. Tailstock quill dapat digerakkan dengan tekanan hidrolik atau teknan pneumatic.
9. Tool Turret
Alat potong pada mesin bubut cnc dipasang pada tool turret. Pada tool turret ini dipasang beberapa alat potong seperti pahat bubut dan mata bor dengan jenis yang berbeda.
Dengan adanya tool turret ini, operator mesin bisa lebih cepat dalam proses pengerjaan benda kerja. Karena operator tidak perlu membongkar pasang alat potong, cukup mengganti posisi alat potong yang sudah terpasang.
10. Foot Switch / Foot Pedals
Pedal kaki berfungsi biasanya digunakan untuk mengendalikan chuck dan juga tailstock quill.
11. CNC Control Panel
Bagian ini merupakan pengendali utama atau otak dari mesin bubut cnc. Semua program cnc diatur pada panel ini. Operator mengendalikan seluruh pergerakan mesin melalui semua tombol yang ada pada panel ini.
Operator bisa memulai dan menghentikan pergerakkan mesin dengan menekan tombol tertentu pada panel ini. Operator juga bisa memasukkan program baru dengan menggunkan panel ini.
Program kerja pada mesin ini juga bisa ditransfer menggnakan port usb yang ada pada panel ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa ini merupakan bagian utama yang digunakan untuk mengontrol seluruh kinerja mesin.
12. Cover mesin
Cover mesin merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi mesin pada saat bekerja. Sehingga tidak ada hal yang mengganggu dari luar yang dapat mempengaruhi proses pemesinan.
13. Pintu Mesin
Pintu ini digunakan untuk melindungi operator dari bahaya proses pemesinan. Sehingga seandainya benda kerja terlepas, tatal atau beram yang terlempar, operator tidak akan terkena dampaknya. Pastikan selalu menutup pintu mesin ketika proses pemesinan berlangsung.
14. Lampu Penerangan
Karena proses pemesinan dilakukan secara tertutup, menyebabkan kegelapan pada ruang proses pemesinan. Sehingga operator membutuhkan lampu sebagai penerangan agar bisa memantau proses kerja mesin.
15. Tombol Emergency
Tombol ini digunakan ketika dalam keadaan darurat. Dengan menekan tombol ini, kerja mesin akan berhenti seketika. Sehingga semisal terjadi kecelakaan kerja, akan meminimalisir kerusakan yang terjadi.
Kelebihan Mesin Bubut CNC
1. Meningkatkan produktiftas
Mesin cnc tentu saja sangat meningkatkan produktifitas, karena mesin ini bisa bekerja terus menerus tanpa jeda. Tentunya berbeda dengan tenaga kerja manusia. Mereka butuh istirahat pada jangka waktu tertentu. Sehingga perbedaan produktifitas dari mesin cnc dengan tenaga kerja manusia dapat terlihat jelas.
2. Presisi
Mesin cnc diprogram menggunakan software computer. Segala pergerakan mesinnya dikendalikan melalui
3. Konsisten
Mesin cnc ini dapat memproduksi produk secara massal dengan ukuran yang sama dan konsisten. Berbeda dengan manusia yang potensi melakukan kesalahannya lebih besar daripada program mesin.
4. Hemat
Dalam proses produksi, mesin cnc bisa dikataan lebih hemat. Karena kita hanya membutuhkan sedikit pekerja, sebgian besar proses dikerjakan oleh mesin. Selain itu kita juga bisa mengatur ukuran bahan benda kerja agar bisa seminim mungkin, sehingga sampah sisa produksinya tidak terlalu banyak.
5. Pekerja lebih sedikit
Karena proses pengerjaan benda kerja mayoritas dikerjakan mesin, maka dari itu kita hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja saja untuk mengoperasikan mesin cnc.
6. Fleksibilitas
Mesin ini bisa digunakan oleh siapa pun. Baik laki-laki, perempuan, bertubuh besar maupun kecil. Selama operator tersebut mengerti bagaimana cara mengoperasikan mesinnya. Program yang digunakan juga bisa diganti sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan Mesin Bubut CNC
1. Biaya
Jika dibandingkan dengan mesin manual, harga dari mesin cnc jauh lebih mahal. Maka dari itu pengusaha membutuhkan modal yang besar di awal usaha.
2. Hilangnya skill tertentu
Kenapa bisa begitu? Tentu saja. Karena sebagian besar proses dikerjakan secara otomatis menggunakan program mesin. Sehingga operator bisa kehilangan skillnya untuk menggunakan mesin secara manual.
3. Meningkatnya pengangguran
Jika dilihat secara produktivitas, memang sangat produktif karena semua pekerjaan bisa dilakukan secara efektif. Namun secara penyerapan tenaga kerja, mesin cnc sangatlah merugikan.
Karena mengurangi lapangan pekerjaan sehingga meningkatnya jumlah pengangguran.
Jenis Mesin Bubut CNC
Saat ini mesin bubut CNC tersedia dengan banyak sumbu. Banyaknya jumlah sumbu akan mempermudah jumlah alat potong yang digunakan mempermudah gerakan alat potong pada saat proses pemesinan.
Dengan demikian operator tidak perlu berpindah mesin dan berganti alat secara manual ketika mengerjakan benda kerja yang rumit. Berikut ini beberapa jenis mesin cnc menurut jumlah sumbunya.
Mesin Bubut CNC 2 Sumbu
Pada mesin bubut jenis ini terdapat 2 sumbu linear yang cocok digunakan untuk pembubutan diameter luar maupun dalam. Mesin bubut ini dapat melakukan beberapa proses pembubutan seperti pada mesin bubut manual.
Seperti proses pembubutan muka, pembubutan diameter, pengeboran, pengaluran dan penguliran. Namun mesin bubut ini tidak mendukung proses milling / frais.
Alat potong pada mesin ini masih dipasang pada tool post seperti pada mesin bubut biasa.
Mesin Bubut CNC 3 Sumbu
Mesin bubut jenis ini memiliki sumbu X dan Z yang standarm sumbu C dan sistem penggerak alat potong terpisah. Dengan mesin ini kita bisa melakukan proses milling, tapping, dan boring.
Mesin Bubut CNC 4 Sumbu
Pada mesin bubut cnc jenis ini, terdapatsumbu tambahan yaitu sumbu Y. Dengan adanya sumbu ini memungkinkan mesin untuk mengerjakan bentuk beda yang tidak sentris.
Sehingga dapat dikatakan bahwa mesin ini cocok digunakan untuk proses pemesinan yang lebih rumit
Mesin Bubut CNC 5 Sumbu
Mesin cnc bubut jenis ini merupakan pengembangan dari mesin cnc bubut 3 sumbu. Mesin ini memiliki tambahan turret, yaitu turret atas dan bawah ditambah dengan sumbu C yang dapat berputar.
Dengan kelebihan ini, kita bisa menggunakan 2 alat potong secara bersamaan pada proses pemesinan. Dengan demikian waktu pengerjaan benda kerja bisa lebih singkat.
Mesin Bubut CNC 6 Sumbu atau lebih
Mesin bubut cnc ini lebih keren lagi. Dengan keterangan sumbu sebagai berikut :
- Memiliki 2 sumbu C yaitu pada spindle utama dan tambahan
- Terdapat 2 turret yaitu turret atas dan bawah yang masing-masing memiliki 2 sumbu linear.
- Satu sumbu Y pada turret atas
- Satu spindle tambahan yang dapat bergerak maju menuju spindle utama untuk mengambil benda kerja.
Dan pastinya mesin ini tidak digunakan untuk proses pemesinan biasa.
Okay mungkin cukup sekian pembahasan lengkap terkait mesin bubut cnc. Semoga bermanfaat. Terimakasih. Salam teknikece
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.