Mikrometer Sekrup

Bagi orang teknik mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam suatu pengukuran benda kerja. Karena dalam beberapa situasi orang teknik membutuhkan ukuran-ukuran yang presisi.

Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap mengenai Apa itu mikrometer sekrup.

Pengertian

Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur yang biasa digunakan di dunia industri. Dengan ketelitiannya 0,01 mm sampai 0,0005.

Alat ini digunakan untuk mengukur benda kerja yang memiliki ketelitian tinggi yang tidak bisa diukur menggunakan jangka sorong.

Mikrometer memiliki jarak pengukuran yang pendek yaitu hanya 25 mm. Jarak pengukuran yang pendek bertujuan untuk menghindari kesalahan pengukuran.

Setiap jenis mikrometer memiliki tingkatan pengukuran. Tingkatan pengukuran pada mikrometer antara lain 0-25 mm, 25-50 mm, 50-70 mm, dan seterusnya.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

bagian utama micrometer
shutterstock.com

1. Anvil atau poros tetap

Bagian mikrometer yang bersinggungan langsung dengan benda kerja. Berfungsi sebagai sensor pada mikrometer dan titik awal dari pengukuran. Hasil pengukuran dihitung dari jarak antara permukaan anvil dan permukaan spindle.

Anvil terbuat dari tungsten carbide yang dikeraskan agar anvil tidak mudah mengalami bentuk akibat gesekan dengan benda kerja. Seiring berjalannya waktu, kerataan dan kesejajaran anvil akan mengalami keausan.

Untuk mengecek kerataan menggunakan kaca datar (optical fist), untuk mengecek kesejajaran menggunakan kaca parallel (paralel fist)

2. Spindle atau poros geser

Berfungsi untuk menentukan hasil. Permukaan spindle akan menempel atau menjepit benda kerja yang diukur. Terbuat dari baja campuran yang dikeraskan.

Ulir pada spindle dikerjakan dengan penggerindaan dan pastinya memiliki ukuran yang presisi.

3. Pengunci (Lock Nut)

Bagian yang berfungsi untuk mengunci pergerakan spindle agar tidak bergerak ketika akan membaca hasil pengukuran. Pengunci juga berguna untuk memudahkan pembacaan pengukuran saat benda kerja berada pada posisi yang sulit dilihat secara langsung.

4. Sleeve atau tabung ukur

Poros berlubang yang memiliki ulir sebagai tempat pergerakan spindle dan thimble. Pada bagian dalam sleeve terdapat ulir yang berhubungan dengan spindle. Sedangkan bagian luar terdapat skala utama pengukuran dan ulir yang berhubungan dengan thimble.

5. Thimble

Bagian yang berfungsi untuk menggeser spindle dan mengatur panjang spindle yang keluar. Pada bagian ini terdapat skala nonius yang terletak di dekat skala utama.

6. Ratchet

Digunakan untuk menggerakkan spindle ketika proses pengukuran. Ratchet juga berfungsi untuk menjaga tekanan pengukuran agar tidak terjadi penyimpangan ukuran.

Karena jika memutar thimble dan tekanan yang diberikan berlebihan akan menyebabkan deformasi yang menyebabkan penyimpangan ukuran. Tekanan yang berlebihan juga menyebabkan rusaknya mikrometer dan mengurangi tingkat presisinya.

7. Frame atau rangka

Komponen berbentuk C yang berfungsi menyatukan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Frame dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga mikrometer tidak mengalami penyimpangan pengukuran.

Frame dilindungi material penahan panas yang terbuat dari plastik. Hal ini bertujuan menghindari panas yang timbul langsung pada frame.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

1. Bersihkan mulut ukur dan benda ukur. Kotoran sedikit saja dapat menyebabkan hasil pengukuran yang salah.

2. Periksa kedudukan nol mikrometer. Jika nol pada skala putar belum segaris dengan referensi pada skala tetap, lakukanlah penyetelan atau kalibrasi.

3. Membuka mulut ukur. Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi ukuran benda ukur agar tidak terlalu banyak memutar saat mengukur.

4. Pegang benda kerja dan alat ukur dengan benar. Pegang benda ukur dengan tangan kiri. Letakkan mikrometer pada tangan kanan dan ditahan dengan kelingking, jari manis dan jari tengah. Telunjuk dan ibu jari digunakan untuk memutar tabung putar. (pengukuran juga bisa menggunakan dudukan mikrometer)

5. Penempatan benda kerja. Tempatkan benda ukur pada alas mikrometer dan putarlah tabung putar ke arah kanan sampai permukaan poros hampir menyentuh benda ukur.

6. Putar rachet. Bila poros sudah dekat dengan benda ukur, putarlah bagian ratchet hingga berbunyi klik.

7. Lihat hasil pengukurannya

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

1. Satu kali putaran thimble menyebabkan spindle bergeser 0,5 mm.

2. Pada skala utama mikrometer sekrup, satu stripnya bernilai 1 mm.

3. Jika melewati satu strip di bawah skala utama, maka ditambah 0,5 mm.

4. Satu strip pada skala nonius bernilai 0,01 mm.

membaca mikrometer sekrup

Pada pembacaan mikrometer diatas terlihat 5 strip  pada skala utama jadi menunjukkan 5 mm. Ditambah dengan skala nonius yang segaris dengan sumbu skala utama menunjukkan 42 strip. Sehingga 5 + 0,42 = 5,42 mm.

Untuk lebih jelasnya bisa kamu simak di video berikut ini

Jenis-jenis Mikrometer Sekrup

Kita mengetahui bahwa mikrometer merupakan alat ukur yang sangat presisi. Sehingga keberadaan mikrometer sekrup sangat dibutuhkan oleh operator dalam pengukuran.

Untuk memudahkan operator dalam mengukur benda kerja, diciptakanlah berbagai jenis mikrometer. Berikut ini beberapa jenis mikrometer sekrup yang perlu anda ketahui, antara lain :

1. Mikrometer Outside (mikrometer sekrup) atau mikrometer standar

micrometer standar
shutterstock.com

Mikrometer yang digunakan untuk mengukur tebal atau diameter bagian luar benda kerja. Contohnya diameter poros, tebal pelat, tebal kertas, dan lain-lain.

Mikrometer ini sering dijumpai pada bengkel pemesinan dan sekolah teknik. Cara menggunakan mikrometer outside

  1. Pastikan tidak ada kotoran antara spindle dengan referensi permukaan bidang dari benda kerja. Jangan sampai ada kotoran yang menyebabkan kesalahan hasil pengukuran.
  2. Sentuhkan benda kerja pada anvil.
  3. Putar ratchet hingga spindle menyentuh benda kerja.

Cara membaca hasil pengukurannya dapat dilihat dari skala utama dan nonius. Anvil pada mikrometer standar berbentuk tabung.

2. Mikrometer Inside 2 Rahang

micrometer inside rahang 2
shutterstock.com

Mikrometer dengan rahang yang mirip dengan jangka sorong. Umumnya digunakan untuk mengukur jarak antar pusat lubang dengan ketelitian tinggi.

Rahangnya berbentuk bidang radius. Karena khusus digunakan untuk mengukur diameter lubang dan bidang radius.

3. Mikrometer Inside 3 Rahang

micrometer inside rahang 3
shutterstock.com

Mikrometer ini dirancang khusus untuk mengukur diameter lubang. Memiliki tiga rahang dan digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Cara menggunakan mikrometer inside :

  1. Pastikan tidak ada kotoran antara spindle dengan referensi permukaan bidang dari benda kerja. Jangan sampai ada kotoran yang menyebabkan kesalahan hasil pengukuran.
  2. Pasang mikrometer pada lubang. Pemasangannya harus tegak lurus terhadap lubang agar mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Jika pemasangannya miring, maka hasil pengukuran yang terbaca salah.
  3. Putar rachet hingga rahang menyentuh benda kerja.

4. Mikrometer Bridge

micrometer depth
shutterstock.com

Mikrometer yang digunakan untuk mengukur kedalaman bidang, alur, dan celah dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Cara menggunakannya :

  1. Pastikan tidak ada kotoran antara spindle dengan referensi permukaan bidang dari benda kerja. Jangan sampai ada kotoran yang menyebabkan kesalahan hasil pengukuran.
  2. Rapatkan bridge pada bidang yang akan diukur.
  3. Putar ratchet hingga spindle menyentuh bidang referensi.

5. Mikrometer mechanical counter

micrometer with mechanical counter
hroberts-di.com

Mikrometer yang dilengkapi indikator yang terletak pada frame untuk menunjukkan hasil pengukuran. Indikator memudahkan operator dalam pembacaan, karena hasil pengukuran ditunjukkan langsung oleh Indikator.

Mikrometer ini memiliki pembacaan dalam mm dan inch. Penyimpanan dan perawatan harus diperhatikan agar tidak cepat rusak.

6. Mikrometer digital

micrometer digital
shutterstock.com

Mikrometer yang memiliki skala digital. Skala pada mikrometer ini memiliki pengubah yang berfungsi mengubah mm menjadi inch. Pengubah ini juga dapat mengkonversi nilai ukuran dari mm menjadi inch dan sebaliknya.

mikrometer ini sangat cocok digunakan untuk mengukur benda yang sangat presisi. Ketelitian pada mikrometer ini mencapai 0,001 mm dan 0,00005 inch.

7. Mikrometer Point

mikrometer point
amazon.com

Anvil pada mikrometer ini berbentuk kerucut. Cocok digunakan untuk mengukur slot bagian luar.

8. Mikrometer tube

tube mikrometer
fowlerprecision.com

Anvil pada micrommeter ini berbentuk setengah bola tegak. Cocok digunakan untuk mengukur benda yang memiliki permukaan lengkung seperti kaleng.

9. Mikrometer blade

blade mikrometer
hroberts-di.com

Anvil pada micrommeter ini berbentuk seperti pisau. Cocok digunakan untuk mengukur diameter alur poros.

10. V – anvil mikrometer

v anvil mikrometer
nbdhgj.com

Anvil pada mikrometer ini berbentuk letter V. cocok digunakan untuk mengukur sisi potong yang ganjil, mengukur diameter dan kesilindrisan.

11. Disk mikrometer

mikrometer disk
hroberts-di.com

Anvil pada mikrometer ini berbentuk seperti katup pada motor bakar. Dirancang khusus untuk mempermudah pengukuran akar tangen dari roda gigi spur dan roda gigi helix.

12. Sheet metal mikrometer

sheet metal mikrometer
hroberts-di.com

Bentuk anvilnya sama dengan mikrometer standar. mikrometer cocok digunakan untuk mengukur keterbalan. Seperti pelat, kertas, komponen karet, plastik dan lain-lain.

13. Universal mikrometer atau inchangeable anvil type

universal mikrometer
chicagobrand.com

Anvil pada mikrometer ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Memungkinkan untuk mengukur benda kerja yang besar dan bentuk yang bervariasi.

Pada setiap penggantian anvil, disertai dengan slip gauge (kaliber untuk setting posisi nol). Ada juga mikrometer yang dibuat khusus untuk suatu pekerjaan.

Mikrometer ini disebut mikrometer special. Karena di dunia industri, produksi waktu tertentu memiliki jumlah target. Untuk mempercepat pengecekan ukuran benda kerja yang banyak, maka dibuatlah mikrometer special.

14. Can seam mikrometer

can seam micrometer
hroberts-di.com

Yaitu mikrometer yang digunakan khusus untuk mengukur ujung kaleng.

15. Wire mikrometer

wire micrometer
cromwell.co.uk

Yaitu mikrometer yang digunakan khusus untuk mengukur diameter kawat.

16. Low force mikrometer

low force micrometer
measurementsupply.com

Yaitu mikrometer yang digunakan khusus untuk mengukur benda statis.

17. Mikrometer Limit

mitutoyo.eu

Digunakan untuk membatasi suatu ukuran sehingga menggunakan dua spindle.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai mikrometer sekrup. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar