Mesin gerinda merupakan salah satu perkakas yang penting dalam dunia industri. Pada pembahasan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa itu mesin gerinda dan jenis-jenisnya.
Daftar Isi
Pengertian Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah mesin yang digunakan untuk pemotongan logam dalam volume kecil. Atau lebih tepatnya mungkin proses pengikisan benda kerja. Proses ini biasa disebut dengan proses grinding. Mesin ini menggunakan roda abrasif sebagai pemotongnya.
Penggerindaan dilakukan untuk mendapatkan ukuran yang sangat presisi dan menghasilkan permukaan yang lebih baik. Biasanya permukaan yang sudah digerinda akan terlihat halus dan mengkilap.
Tingkat kepresisian proses gerinda bisa mencapai 0,000025 mm. Dengan demikian mesin gerinda dapat mengurangi permukaan yang sangat sedikit.
Jenis Mesin Gerinda
Agar bisa memilih mesin gerinda untuk suatu pekerjaan, operator hendaknya mengetahui apa saja jenis-jenis mesin gerinda. Sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi efektif dan mendapatkan hasil sesuai yang dibutuhkan.
A. Mesin gerinda kasar
Mesin gerinda ini biasanya digunakan untuk menghaluskan atau merapikan permukaan yang kasar dan tidak memiliki tingkat presisi. Contohnya digunakan untuk merapikan hasil pengelasan dan hasil pengecoran logam. Yang termasuk jenis gerinda kasar antara lain :
1. Mesin gerinda tangan
Yaitu mesin gerinda yang paling sederhana. Cara menggunakannya dengan mendekatkan mesin gerinda ke arah benda kerja menggunakan tangan. Umumnya digunakan untuk menggerinda atau memotong logam.
Namun ketika mata atau batu gerindanya diganti, mesin ini dapat digunakan untuk menggerinda keramik, batu, kayu dan bahan non logam lainnya. Penggerindaan benda non logam memiliki resiko yang lebih tinggi.
Sehingga harus hati-hati saat menggunakan mesin gerinda tangan. Gunakanlah APD(Alat Pelindung Diri) untuk mencegah kecelakaan kerja.
2. Mesin gerinda duduk
Yaitu mesin gerinda yang bekerja memutar roda abrasif. Berbeda dengan mesin gerinda tangan, cara menggunakan mesin ini yaitu dengan mendekatkan benda kerja ke roda abrasif yang berputar.
Sehingga permukaan benda kerja yang menyentuh roda abrasif akan terpotong atau terkikis. Mesin ini biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti pahat bubut dan mata bor.
Namun ada juga yang menggunakannya untuk mengasah atau membentuk batu akik. Umumnya mesin gerinda duduk diletakan pada meja dan diikat dengan sambungan mur dan baut.
3. Mesin gerinda berdiri (floor stand)
Mesin ini merupakan mesin gerinda duduk yang dilengkapi tiang penyangga. Sehingga konstruksinya lebih kokoh dibanding diletakkan pada meja. Cara kerjanya sama dengan mesin gerinda duduk.
4. Mesin gerinda dengan poros fleksibel
Mesin gerinda ini merupakan pengembangan dari mesin gerinda duduk. Batu gerinda pada mesin ini sama seperti mesin gerinda duduk. Namun cara kerjanya bisa digunakan seperti mesin gerinda tangan.
5. Mesin gerinda swing frame
Mesin gerinda ini memiliki ukuran yang lebih besar dari mesin sebelumnya. Mesin ini tidak memiliki poros fleksibel, namun frame atau rangkanya dapat digerakkan ke arah tertentu.
Cara kerjanya yaitu benda kerja diletakkan dan diikat pada posisi dekat dengan mata gerinda, kemudian mesin gerinda didekatkan ke arah benda kerja.
6. Mesin gerinda dengan abrasive belt
Perbedaan pada mesin ini terletak pada mata potongnya. Mesin ini menggunakan abrasive belt sebagai alat potongnya. Biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti pisau, pedang, dan lain-lain.
Mesin gerinda presisi (Halus)
Mesin gerinda presisi digunakan pada proses finishing untuk mendapatkan dimensi yang sangat presisi. yang termasuk jenis mesin gerinda presisi antara lain:
1. Mesin gerinda silindris
Mesin gerinda silindris digunakan untuk membentuk bagian luar benda kerja. Mesin ini juga dapat digunakan untuk bentuk yang bervariasi namun harus memiliki titik pusat aksis putaran.
2. Mesin gerinda internal
Selain untuk menggerinda bagian dalam. Mesin ini juga bisa digunakan untuk menggerinda bagian luar dan membentuk radius. Mesin ini merupakan solusi di dunia industri saat ini untuk meningkatkan produktivitas.
3. Mesin gerinda datar (surface grinding machine)
Mesin yang digunakan untuk menggerinda permukaan yang datar. Mesin ini mengacu pada pembentukan bentuk datar dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja. Benda kerja diletakkan di bawah batu gerinda.
Umumnya meja pada mesin pada gerinda ini bergerak horizontal dan bolak-balik. Cara kerjanya yaitu benda kerja dicekam pada meja magnetik, kemudian meja digerakkan maju8 mundur di bawah batu gerinda.
4. Mesin gerinda khusus alat potong
Mesin ini dirancang khusus untuk menggerinda atau mengasah alat potong. Karena suatu alat potong memiliki sudut tertentu agar alat potong bekerja dengan baik. Contohnya digunakan untuk mengasah pisau frais.
Cara kerjanya yaitu, alat potong yang akan diasah dicekam pada cekam yang bisa diatur sudutnya. Kemudian didekatkan pada batu gerinda yang berputar sehingga terkikis dan membentuk sudut yang telah ditentukan.
5. Mesin gerinda spesial
Yaitu mesin gerinda yang dibuat untuk tujuan atau pekerjaan khusus. Contohnya mesin gerinda yang dilengkapi dengan hidrolik dan juga mesin gerinda universal cnc. Mesin gerinda ini akan mempermudah proses penggerindaan.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai macam-macam mesin gerinda. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.