Gergaji merupakan perkakas yang digunakan untuk kepentingan pemotongan. Umumnya semua rumah pasti memiliki gergaji.
Gergaji bisa digunakan untuk pemotongan kayu maupun logam. Berikut ini jenis-jenis gergaji beserta kegunaannya.
Secara garis besar, jenis gergaji dibagi menjadi 2 kelompok yaitu gergaji tangan (hand saw) dan gergaji mesin. Gergaji tangan merupakan gergaji yang menggunakannya membutuhkan tenaga manusia. Umumnya digunakan untuk pemotongan yang ringan.
Sedangkan untuk pemotongan yang berat dan butuh banyak tenaga, kami sarankan untuk menggunakan gergaji mesin.
Daftar Isi
- 28 Jenis Gergaji dan Fungsinya
- 1. Back saw
- 2. Bow saw
- 3. Coping saw
- 4. Crosscut saw
- 5. Fret saw
- 6. Hacksaw
- 7. Japanese saw (gergaji jepang)
- 8. Keyhole saw
- 9. Pruning saw
- 10. Rip cut saw
- 11. Veneer saw
- 12. Wallboard saw
- 13. Hand Powered Pocket Chainsaw
- 14. Band saw (stationary)
- 15. Band saw (portable)
- 16. Chainsaw
- 17. Mini chainsaw
- 18. Circular saw
- 19. Chop saw
- 20. Compound miter saw
- 21. Flooring saw
- 22. Jigsaw
- 23. Miter saw
- 24. Radial arm saw
- 25. Reciprocating saw
- 26. Rotary saw
- 27. Scroll saw
- 28. Table saw
28 Jenis Gergaji dan Fungsinya
1. Back saw
Gergaji ini umumnya memiliki ukuran yang pendek. Memiliki bilah potong yang tipis yang diperkuat di bagian tepi atasnya. Biasanya digunakan untuk pemotongan yang membutuhkan kesimetrisan. Sehingga membutuhkan pemotongan yang lurus, halus dan konsisten.
2. Bow saw
Gergaji yang memiliki bentuk seperti busur. Memiliki mata potong yang relatif panjang yang memiliki banyak gigi dan bisa diganti apabila sudah tumpul. Umumnya digunakan untuk pekerjaan di luar ruangan seperti pemotongan kayu.
3. Coping saw
Gergaji yang memiliki bilah potong yang kecil. Gergaji ini sangat cocok untuk pekerjaan yang presisi. Contohnya untuk pemotongan berbagai bentuk yang simetris. Umumnya dimiliki oleh tukang ledeng, tukang kayu, hingga tukang mainan.
4. Crosscut saw
Gergaji yang dirancang untuk pemotongan kayu secara kasar. Memiliki bilah potong yang relatif tebal, dengan gigi besar yang miring. Menurut jumlah pegangannya, gergaji ini ada dua jenis. Yaitu yang memiliki pegangan satu dan dua.
Gergaji dengan satu pegangan digunakan untuk pemotongan kasar yang hanya membutuhkan satu orang. Sedangkan yang memiliki dua pegangan dirancang untuk pemotongan kasar yang membutuhkan dua orang. Seperti pada penebangan.
5. Fret saw
Gergaji yang mirip dengan coping saw. Perbedaannya hanya pada panjang bilah pemotongnya yang lebih pendek. Gergaji ini memiliki bingkai yang lebih panjang dan lebih besar.
Sehingga memingkinkan pemotongan yang lebih dalam dibanding coping saw. Cocok sekali digunakan untuk pemotongan yang rumit.
6. Hacksaw
Gergaji yang umumnya digunakan untuk pemotongan logam seperti pipa. Gergaji ini cukup ringan dan serbaguna. Bisa digunakan untuk memotong kayu, plastik, maupun logam. Memiliki bilah potong khusus dengan jumlah gigi antara 18 sampai 32 gigi setiap inchi.
7. Japanese saw (gergaji jepang)
Gergaji ini dirancang dengan satu pegangan dan memiliki bilah potong yang kuat dan tipis. Gergaji ini lebih cocok digunakan dibandingkan back saw. Karena memiliki kelebihan bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dijangkau gergaji lain.
Menurut tingkat kekerasannya, gergaji ini dibagi menjadi tiga jenis. Yaitu dozuki, ryoba, dan kataba. Diurutkan dari untuk pemotongan kayu yang lunak sampai keras dengan tingkat presisi yang sama.
8. Keyhole saw
Gergaji yang memiliki bentuk seperti kunci. Memiliki gagang yang bundar dan bilah tunggal yang meruncing dari pangkal ke ujung. Gergaji ini sangat berguna dalam pengerjaan dry wall. Terutama untuk mengganti bagian yang berukuran kecil.
9. Pruning saw
Gergaji ini memiliki bilah pemotong dengan bentuk melengkung. Sehingga pegangannya dirancang seperti pegangan pistol (pistol grip). Bilah potongnya lebar dan memiliki gigi dengan dua arah pemotongan untuk pemotongan yang lebih cepat.
10. Rip cut saw
Sering disebut sebagai gergaji tangan. Gergaji yang hampir semua orang memilikinya. Memiliki ukuran gigi yang relatif kecil dan dirancang khusus untuk pemotongan kayu. Biasanya tukang kayu memiliki jenis gergaji ini dengan ukuran panjang yang berbeda-beda.
11. Veneer saw
Gergaji yang dirancang khusus memiliki dua mata potong yang memiliki 13 gigi per inch. Biasanya digunakan untuk pekerjaan yang presisi sehingga memiliki bilah potong yang pendek.
12. Wallboard saw
Gergaji yang mirip dengan keyhole saw namun memiliki ukuran bilah yang lebih pendek, lebih lebar. Memiliki jumlah gigi yang lebih sedikit per inch nya. Dirancang khusus agar dapat menembus tembok. Atau untuk mengawali pekerjaan sebelum menggunakan gergaji mesin.
13. Hand Powered Pocket Chainsaw
Berupa rantai panjang yang memiliki gigi dan memiliki dua pegangan. Gergaji ini dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam saku. Gergaji yang cocok sekali bagi para penjelajah hutan.
14. Band saw (stationary)
Gergaji dengan ukuran yang cukup tinggi. Memiliki puli-puli di bagian atas dan bawah meja potong untuk menggerakkan sabuk atau pita kontinyu. Sabuk ini memiliki gigi-gigi halus yang dapat memotong benda kerja.
Gergaji ini sangat cocok untuk pemotongan dengan lengkungan yang rumit. Namun hanya terbatas untuk kedalaman beberapa inch. Cocok untuk pengerjaan pemotongan kayu, tabung, pipa, dan PVC.
Gergaji ini juga cocok untuk melakukan pemotongan yang tipis di bagian tepi benda kerja. Namun harus membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar hasil pemotongannya maksimal.
15. Band saw (portable)
Mesin ini adalah versi kecil dari band saw (stationer). Mesin ini dapat melakukan sebagian pekerjaan yang sama seperti band saw (stationer). Kelebihan dari gergaji ini adalah bisa dibawa atau dipindahkan dengan mudah.
16. Chainsaw
Sesuai dengan namanya, gergaji ini menggunakan rantai yang terdapat gigi ripping untuk proses pemotongan. Gergaji ini termasuk dalam kategori band saw. Gergaji umumnya digunakan untuk pengerjaan kayu seperti pada penebangan pohon.
17. Mini chainsaw
Versi mini dari chainsaw. Gergaji ini dirancang untuk pemotongan yang ringan. Karena ukurannya yang kecil sehingga lebih ringan dibandingkan dengan chainsaw yang biasa.
18. Circular saw
Gergaji bundar yang sering disebut dengan buzz saw. Gergaji ini memiliki pisau bergigi yang berdiameter 7 sampai 9 inch. Gergaji ini adalah jenis gergaji mesin yang paling umum digunakan. Cocok digunakan untuk pemotongan kayu, logam, plastik, batu, dan lain-lain.
19. Chop saw
Merupakan gergaji bundar portable yang berukuran besar. Biasanya digunakan untuk pemotongan logam atau batu. Untuk pemotongan beton, biasanya ditambahkan cairan untuk mengurangi debu pada saat pemotongan.
Gergaji ini menggunakan bilah ompong yang terbuat dari material abrasive khusus agar dapat melakukan pemotongan. Chop saw juga dikenal sebagai abrasive saw, cut-off saw, atau concrete saw.
20. Compound miter saw
Gergaji yang dapat digunakan untuk melakukan pemotongan lurus dan simetris. Pisau pada gergaji ini dapat berputar ke atas maupun ke bawah. Pisau pada gergaji ini dipasang pada lengan yang dapat disesuaikan sudutnya. Sehingga dapat melakukan pemotongan yang kompleks dan rumit.
21. Flooring saw
Gergaji yang dalam penggunaannya diletakkan di lantai. Biasanya digunakan untuk memotong bahan keramik dan bahan bangunan lainnya. Keuntungan menggunakan gergaji ini adalah anda tidak perlu repot-repot memindahkan benda kerja ke tempat yang tinggi.
22. Jigsaw
Gergaji genggam ini memiliki bilah potong yang pendek dan bergigi halus. Gerakan bilah potongnya naik turun dengan kecepatan yang bervariasi. Gergaji ini dirancang khusus untuk pemotongan kurva dan garis-garis yang tidak lurus lainnya. Memiliki dua jenis yaitu, dengan kabel atau tanpa kabel.
23. Miter saw
Gergaji mesin yang cocok digunakan untuk pekerjaan yang presisi dan pemotongan sudut. Gergaji ini dapat dimiringkan sampai 45° ke kedua sisinya.
24. Radial arm saw
Gergaji ini memiliki lengan yang memanjang di atas meja sebagai tempat motor beserta pisaunya. Gergaji ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemotongan yang identik, simetris, dan lain-lain.
25. Reciprocating saw
Mirip seperti jigsaw yang gerakan bilahnya bolak-balik dengan cepat. Biasanya digunakan untuk memotong kayu, tabung, dan plastik. Juga bisa digunakan untuk memotong bagian bawah dinding atau sambungan kayu.
26. Rotary saw
Gergaji yang memiliki bilah potong tetap dan gagang tipe screwdriver. Bisa digunakan untuk pekerjaan kerajinan maupun konstruksi. Sangat cocok digunakan untuk memotong dinding dan perbaikan. Gergaji ini cocok digunakan untuk pemotongan yang kecil.
27. Scroll saw
Gergaji yang beroperasi menggunakan sabuk (pita) atau bilah kontinyu. Gergaji ini memiliki fungsi seperti coping saw. Dirancang khusus untuk melakukan pekerjaan yang rumit, garis spiral, dan lain-lain. Keunggulan dari gergaji ini adalah dapat digunakan untuk membuat kurva.
28. Table saw
Bilah pada gergaji ini cenderung lebih besar daripada rotary saw. Dan terdiri dari motor berkecepatan tinggi yang dipasang di bawah meja datar. Untuk menyesuaikan kedalaman pemotongan, bilah muncul dari alas meja. Gergaji ini sangat cocok untuk pemotongan dengan ukuran yang identik.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis gergaji dan fungsinya. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lainnya.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.