Untuk memasang pintu, kita membutuhkan jenis engsel pintu yang tepat agar dapat dipasang dengan sempurna. Engsel sangat dibutuhkan agar pintu dapat berfungsi dengan maksimal.
Engsel mempunyai peranan yang penting supaya pintu dapat digunakan dengan baik ketika pintu dibuka dan ditutup. Entah bagaimana jadinya jika pintu tidak memiliki engsel.
Meskipun perannya terlihat tak begitu penting, namun untuk menemukan engsel tak semudah kelihatannya. Anda perlu tahu engsel jenis apa yang tepat untuk dipasangkan dengan pintu agar nantinya pintu tersebut bisa berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa jenis engsel pintu dengan fungsi yang berbeda tiap jenisnya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
1. Engsel Pintu Model Bubut
Engsel pintu dengan model bubut memiliki bentuk seperti tabung dan berlubang di bagian tengahnya. Lubang ini berfungsi untuk meletakkan besi engsel agar engsel bisa berputar.
Engsel pintu model ini biasanya terbuat dari besi dan digunakan untuk merekatkan pintu dengan ukuran yang berat. Misalnya pintu yang berbahan kayu jati asli.
2. Engsel Pintu Model Sendok
Bila Anda memperhatikan engsel pada lemari atau laci meja, kedua pintu perabot tersebut menggunakan engsel dengan model sendok. Model engsel pintu ada dua jenis, yaitu engsel model lurus dan engsel model bengkok.
Engsel model lurus cocok untuk dipasang pada pintu bagian luar, sedangkan engsel bengkok cocok untuk dipasang pada pintu bagian dalam.
3. Engsel Pintu Model Kupu-Kupu
Jenis engsel pintu yang selanjutnya adalah model kupu-kupu. Disebut demikian karena memang bentuknya seperti kupu-kupu. Dengan tabung silinder pada bagian tengah dan besi pipih pada sisi kiri dan kanan.
Pada masing-masing sisi sayap engsel terdapat beberapa lubang berukuran kecil untuk menempatkan sekrup. Engsel model ini umumnya digunakan untuk pintu dengan berat yang tergolong ringan.
4. Engsel Pintu Model Patrom
Bila Anda berencana akan melakukan perluasan rumah di masa mendatang? Sebaiknya anda memilih engsel pintu model patrom.
Jenis engsel ini sangat cocok diaplikasikan pada rumah dengan gaya minimalis yang memiliki kecenderungan untuk direnovasi di waktu yang akan datang.
Model engsel ini tersedia dengan berbagai ukuran yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
5. Engsel Pintu Model Panel
Meski terlihat berbeda, engsel pintu panel kerap disebut menyerupai engsel kupu-kupu, namun dengan ukuran yang lebih berat. Engsel ini jauh lebih kokoh dan kuat dibandingkan dengan engsel pintu model kupu-kupu.
Engsel panel ini cocok dipasang pada pintu berbahan kayu yang sekaligus sebagai penopang jendela dengan ukuran yang bervariasi. Mulai dari 3 inci hingga 6 inci.
6. Engsel Pintu untuk Gudang
Engsel pintu untuk gudang ataupun garasi berbentuk segitiga dengan beberapa lubang. Fungsi utama engsel ini adalah untuk memudahkan pintu garasi atau gudang dibuka dengan model pintu lipat.
Namun, Anda harus memperhatikan berat material pintu saat menggunakan engsel ini. Agar lebih stabil, pastikan ketika Anda memasang engsel ini harus sejajar dengan daun pintu.
7. Engsel Pintu Model Piano
Engsel pintu model piano yang kabarnya memang pernah digunakan sebagai engsel yang digunakan untuk menutup piano. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, engsel model ini juga digunakan pada lemari atau jendela.
Engsel ini memiliki lebar yang mampu mengeratkan beberapa pintu sekaligus. Sehingga sangat cocok untuk Anda yang sedang melakukan penghematan biaya renovasi.
Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis engsel pintu beserta fungsinya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan dapat diterapkan ketika membutuhkannya di kehidupan sehari-hari supaya pintu Anda dapat digunakan dengan baik. Terima kasih telah berkunjung.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.