Suatu blok bahan yang dapat digunakan untuk memulai pembakaran dan mempertahankan nyala api disebut dengan briket. Bahan bakar alternatif ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Karena kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar fosil itu terbatas. Sehingga energi alternatif sangat dibutuhkan saat ini.
Briket dibuat dengan cara menekan dan mengeringkan campuran bahan menjadi blok yang keras sehingga sangat padat. Kira-kira Apa saja sih bahan yang diperlukan untuk membuat briket Baca selengkapnya pada pembahasan berikut ini.
Bahan utama
Di sekitar kita ada banyak sekali bahan yang dapat dibakar dan dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan dasar briket, contohnya antara lain:
1. Tempurung kelapa atau batok
Kita tahu bahwa di Indonesia ada banyak sekali pohon kelapa dan pohon kelapa ini hampir semua bagiannya dapat kita manfaatkan. Kita tahu bahwa pohon kelapa adalah pohon seribu manfaat hampir semua bagiannya dapat kita manfaatkan dalam berbagai hal.
Salah satu bagian yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan dasar briket adalah batok atau tempurung kelapa. Batok kelapa ini memiliki beberapa keunggulan antara lain:
- Memiliki harga yang lebih murah dan ekonomis.
- Sumber daya batok kelapa ini berlimpah karena kita tahu bahwa di Indonesia banyak sekali pohon kelapa.
- Memiliki panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat cocok untuk pembakaran dalam waktu yang lama.
- Tidak mengeluarkan suara bising dan juga tidak membuat peralatan memasak menjadi rusak.
- Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami sehingga aman bagi kesehatan.
- Tidak berpotensi meledak.
2. Serbuk kayu
Biasanya para pengrajin kayu membuang serbuk kayu yang dihasilkan dari proses produksi sehingga sayang sekali Jika terbuang begitu saja namun kita dapat memanfaatkannya untuk membuat briket namun dalam pembuatannya kita membutuhkan tempurung kelapa sebagai campurannya. Untuk keunggulannya relatif sama dengan briket tempurung kelapa
3. Sampah organik
Nyatanya sampah merupakan masalah di berbagai tempat di seluruh dunia. Sampah sangat membludak di mana-mana sehingga sangat mengganggu pemandangan dan mencemari lingkungan. Maka dari itu kita dapat memanfaatkan sampah organik ini menjadi berkat cara ini merupakan cara yang cukup efektif.
Karena selain kita menghemat bahan bakar kita juga membersihkan lingkungan dari sampah. Keunggulan dari briket sampah organik adalah ketika digunakan untuk memasak cita rasa masakan yang dihasilkan menjadi lebih enak. Contoh dari sampah organik yang dapat kita gunakan antara lain seperti daun kering, ranting, sisa sampah dapur kering, dan lain-lain.
Bahan Pendukung
Bahan pendukung dalam pembuatan briket digunakan sebagai perekat sehingga mudah untuk dibentuk. Bahan yang biasa digunakan sebagai perekat adalah tepung kanji atau lem kanji dan juga air untuk membuat adonan tepung kanji.
Peralatan yang digunakan
Untuk memudahkan anda dalam pembuatan briket anda membutuhkan beberapa alat, antara lain:
1. Tong besar
Tong besar ini digunakan sebagai tempat pengarangan bahan. Anda bisa membuat lubang-lubang kecil di bawah Tong sebagai ventilasi udara ketika pembakaran.
2. Mesin penepung
mesin ini digunakan untuk mengubah bahan yang sudah menjadi arang diubah bentuknya menjadi tepung.
3. Mesin pencampur adonan
Untuk produksi dalam skala besar, anda membutuhkan mesin pencampur adonan untuk memudahkan anda dalam mencampurkan bubuk arang dengan perekat nya
4. Cetakan
Alat ini berfungsi untuk mencetak adonan yang sudah tercampur dengan arang.
5. Oven
Alat ini berfungsi untuk mengeringkan adonan yang sudah dicetak.
Proses pembuatan
Jika alat dan bahan sudah tersedia semua selanjutnya adalah proses pembuatannya. Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan antara lain:
1. Proses pengarangan
Proses ini bertujuan untuk mengubah bahan menjadi Arang. Caranya adalah dengan memasukkannya ke dalam tong kemudian dibakar dalam keadaan tertutup. Kenapa harus dalam keadaan tertutup? Karena jika terlalu banyak udara yang masuk ke dalam Tong maka hasil pembakarannya hanya akan menjadi abu bukan Arang.
2. Proses penepungan
Setelah bahan berubah menjadi arang selanjutnya kita ubah bentuknya menjadi berupa tepung. Dalam proses ini anda dapat melakukannya dengan berbagai cara. Bisa dengan cara manual yaitu ditumbuk atau menggunakan mesin penepung. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pembuatan adonan.
3. Proses pencampuran adonan
Selanjutnya adalah campuran arang berupa tepung dengan adonan tepung kanji. Campur dengan rata agar hasilnya maksimal. Anda bisa mencampurnya secara manual ataupun menggunakan mesin pencampur adonan untuk memudahkan anda.
4. Proses pencetakan
Setelah adonan tercampur rata selanjutnya adalah dicetak menggunakan cetakan yang tersedia. Dipress/ditekan sepadat mungkin, agar tidak mudah hancur.
5. Proses pengeringan
Adonan yang sudah dicetak harus dikeringkan Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang ada di dalamnya. Anda bisa menjemurnya di terik sinar matahari atau jika anda ingin lebih cepat dikeringkan menggunakan oven.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pengertian briket dan cara pembuatannya. Cukup mudah untuk dipraktekkan di rumah. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.