Dalam proses pembubutan, terkadang operator membutuhkan bor senter atau centre drill. Nah pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa itu bor senter secara lengkap.
Daftar Isi
Pengertian Bor senter
Bor senter merupakan alat potong mesin bubut yang berfungsi untuk membuat lubang senter pada ujung permukaan benda kerja. Mata bor senter ini cukup kecil.
Fungsi lubang yang dibuat menggunakan bor senter adalah sebagai jalan yang menuntun mata bor yang lebih besar. Agar selalu senter atau lurus dengan sumbu utama.
Jenis Mata Bor Senter
1. Bor senter tipe standar (standard type centre drill)
Bor senter tipe standar disebut juga plain type centre drill. Memiliki sudut mata sayat ujung (point angle) sebesar 118° dan sudut mata sayat pengarah (countersink angle) sebesar 60°.
Tersedia dengan tiga ukukuran, yaitu tipe panjang normal, tipe pendek, dan tipe panjang.
2. Bor senter tipe bell (Bell type centre drill)
Bor senter tipe bell memiliki sudut mata sayat ujung (point angle) sebesar 118°. Dan memiliki dua sudut mata sayat pengarah (countersink angle), yaitu sebesar 60° dan 120°.
3. Bor senter tipe safety (safety tipe centre drill)
Bor senter tipe safety memiliki mata sayat pengarah tirus dan rata. Memiliki sudut pengarah senter sebesar 60°.
Bor senter ini dibutuhkan ketika membutuhkan hasil lubang senter bertingkat lurus setelah bidang tirusnya.
4. Bor senter tipe bentuk radius (Radius form type centre drill)
Bor senter ini memiliki mata sayat pengarah berbentuk radius. Sehingga lubang senter yang dibuat memiliki profil berbentuk radius.
Cocok digunakan untuk benda kerja yang akan ditopang dengan kepala lepas yang membutuhkan pergeseran yang relatif besar.
Karena bidang singgung pada lubang senter relatif lebih kecil dibanding lubang senter dengan bor senter biasa.
Pada proses pembubutan, bor senter harus pasang atau diikat dengan cekam bor (drill chuck) yang dipasang pada kepala lepas. Pemasangan senter drill dapat dilihat pada gambar berikut.
Standar ukuran diameter body dan diameter ujung mata bor senter dalam satuan mm dapat dilihat pada tabel berikut.
No | Body Diameter (mm) | Diameter Ujung Bor Senter |
1 | 3,15 | 1,0 |
2 | 4,0 | 1,5 |
3 | 5,0 | 2,0 |
4 | 6,3 | 2,5 |
5 | 8,0 | 3,15 |
6 | 10,0 | 4,0 |
7 | 12,5 | 5,0 |
8 | 16,0 | 6,3 |
9 | 19,0 | 8,0 |
Cara Menggunakan Bor Senter
- Lakukan pembubutan muka atau facing pada benda kerja. Pastikan benar-benar rata.
- Bila perlu buatlah lengkungan kecil di bagian senter benda kerja.
- Pasang bor senter pada drill chuck yang terpasang pada kepala lepas.
- Gunakan kecepatan yang sedang saja. Jangan terlalu cepat maupun terlalu pelan. Karena mata bornya kecil. Sehingga rawan patah.
- Majukan bor senter menggunakan eretan yang ada pada kepala lepas.
- Lakukan secara perlahan hingga lubang senternya terbentuk.
- Jika sudah terbentuk, kini anda bisa menggunakan mata bor yang lainnya.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bor senter mesin bubut dan jenisnya secara lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.