Tahukah anda, ternyata ada beberapa jenis mesin bubut. Karena setiap mesin bubut tentu memiliki batasan ukuran untuk suatu benda kerja. Sehingga dibuatlah berbagai macam jenis mesin bubut.
Dari jenis-jenis mesin bubut ini, ada beberapa perbedaan yang signifikan. Baik itu dari ukurannya, letak alat potongnya, pemasangan benda kerjanya, dan lain-lain.
15 Jenis Mesin Bubut dan Penggunaannya
1. Mesin Bubut Bench (Mesin Bubut Mini)
Mesin bubut yang berukuran kecil. Biasanya dipasang pada meja atau bangku. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang kecil dan presisi.
Memiliki banyak perlengkapan untuk menunjang atau membantu pekerjaannya. Mesin ini tidak memiliki poros transportir.
2. Mesin Bubut Speed (Mesin Bubut Kayu)
Mesin bubut yang tidak memiliki gearbox, eretan, dan poros transportir. Alat potongnya dipegang menggunakan tangan. Biasanya digunakan untuk membubut kayu. Sehingga sering disebut mesin bubut kayu.
Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut
3. Mesin Bubut Standar
Mesin bubut paling umum yang anda kenal. Mesin ini sering kita jumpai di sekolah teknik dengan jurusan teknik pemesinan. Memiliki ukuran yang lebih besar dari mesin bubut bench. Memiliki konstruksi yang kuat dan cocok untuk pekerjaan yang presisi.
4. Mesin Bubut dalam Ruang (Tool Room Lathe)
Tidak jauh berbeda dengan mesin bubut standar. Mesin ini memiliki beberapa perlengkapan khusus untuk mengatur sudut dan kecepatan pemakanan. Bed pada mesin ini dibuat lebih kecil dibanding mesin bubut yang lainnya.
Pelajari juga Alat Potong Mesin Bubut
5. Mesin Bubut Capstan dan Turret
Yaitu mesin bubut yang cocok digunakan untuk produksi massal. Termasuk tipe mesin semi-automatic dan memiliki rentang operasi yang luas. Dalam mengoperasikan mesin ini, operator tidak dituntut untuk memiliki banyak keterampilan.
Skill atau keterampilan yang dibutuhkan adalah keterampilan memasang alat potong pada kepala mesin. Setelah itu pekerjaan dilakukan secara otomatis.
6. Mesin Bubut Turret Sadel
Jenis ini sama seperti mesin bubut turret biasa, hanya saja mesin bubut turret sadel ini dalam pengaturan dan pengoperasiannya menggunakan sadel untuk menghasilkan material yang identik atau sama persis.
Mesin bubut ini mempunyai turret yang dipasang langsung pada sadel yang bergerak dengan arah maju mundur dengan turret tersebut.
7. Mesin Bubut Turret Vertikal
Mesin bubut turret vertikal memiliki meja putar yang mempunyai bidang cengkram dan turret yang dipasang secara menyilang di atas rel meja putar. Terdapat kepala samping pada turret yang berguna sebagai pengontrol pahat.
Pengontrol pahat tersebut telah disetting sehingga terjadi pengulangan proses ketika mesin sedang dioperasikan. Kecepatan translasi dari pahat diatur dengan perbandingan tertentu yang akan menghasilkan ulir di benda putar sesuai dengan ukuran pada settingan awal.
Ulirnya memiliki bentuk yang bermacam – macam begitu pula dimensi yang berbeda – beda yang dihasilkan dari komponen mesin roda gigi translasi.
Mata pahat yang dipasang pada turret mempunyai komponen penghenti masing – masing. Sehingga hasil pemotongannya memiliki panjang yang sama dalam daur mesin yang berurutan.
Pengaruh yang dihasilkan sama dengan mesin bubut turret yang berdiri pada ujung kepala tetap serta ciri – ciri yang diperlukan pun sama yaitu untuk memudahkan pemegang, pemuat, dan pemesinan dari suku cadang yang diameternya besar dan berat.
8. Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)
Mesin bubut otomatis. Yaitu gerakan putaran mesin dan gerak pahatnya diatur menggunakan program yang dimasukkan pada panel. Umumnya digunakan untuk produksi massal.
9. Mesin Bubut Ringan (Portable Lathe)
Mesin bubut ringan hanya digunakan untuk pekerjaan ringan saja. Contohnya seperti untuk keperluan rumah tangga, dan memotong benda yang berukuran kecil. Mesin bubut jenis ini dapat dijadikan sebagai alat latihan dalam mengoperasikan mesin bubut ataupun belajar mendalami profesi yang berkaitan dengan mesin bubut.
Ukuran mesin ini relatif kecil dan portable dengan panjang kurang dari 1200 mm/1,2 meter. Bentuk mesin bubut ini pun sangat sederhana dan mudah untuk dipahami cara penggunaannya.
Karena ukurannya yang kecil, mesin bubut ini bisa diletakkan dimanapun. Seperti di lantai, ataupun di atas meja. Bobotnya yang cukup ringan memungkinkan untuk diangkat oleh satu orang saja.
10. Mesin Bubut Sedang (Medium Lathe)
Ukuran mesin bubut sedang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan mesin bubut ringan. Mesin bubut jenis ini disertai dengan konstruksi yang detail dan lebih kompleks. Terdapat beberapa bagian mempunyai peralatan dan fungsi yang khusus.
Mesin bubut sedang dapat digunakan untuk membunuh material berdiameter hingga 20 cm. Bahkan mesin bubut sedang dapat menciptakan perkakas yang baik untuk keperluan – keperluan sekolah maupun rumah tangga. Tak hanya menciptakan juga dapat digunakan untuk memperbaiki suatu perkakas yang rusak.
11. Mesin Bubut Meja Panjang (Long Bed Lathe)
Jenis ini merupakan jenis mesin bubut yang memiliki ukuran paling besar dari mesin bubut lainnya. Mesin bubut meja panjang disertai dengan roda gigi dan tingkat kecepatan yang sangat maksimal. Umumnya, mesin bubut jenis ini khusus digunakan di pabrik – pabrik besar.
12. Mesin Bubut Centre Lathe
Mesin bubut centre lathe merupakan mesin bubut yang dirancang dengan berbagai macam bentuk dan merupakan jenis mesin bubut yang paling sering digunakan. Biasanya, mesin bubut centre lathe dipakai untuk keperluan industri besar ataupun kecil dan perusahaan manufaktur karena sangat efektif dan mudah digunakan.
Cara kerja mesin bubut ini ialah dengan menggunakan poros spindle sebagai alat cengkram material dengan chuck yang berahang pada satu sisi ujungnya sebagai bantuan. Rahang tersebut berguna sebagai pusat sumbu sedangkan sisi lainnya sebagai pemutar.
13. Mesin Bubut Sabuk
Ciri khas yang dimiliki dari mesin bubut sabuk adalah adanya bagian yang fungsinya ialah sebagai sabuk. Meskipun terlihat seperti aksesoris, namun fungsi dari sabuk tersebut sangat penting yakni untuk memutar roda gigi. Sabuk tersebut letaknya melingkar pada roda gigi.
Sabuk yang melingkar pada roda gigi dapat berputar dengan putaran poros dari spindle yang sudah dikaitkan dengan sabuk. Roda gigi berputar terhadap suatu arahan pahat yang bergerak memutar dengan konstan dan berguna untuk membentuk ulir.
Roda gigi yang dilingkari sabuk menjadi bagian utama dari mesin bubut ini karena berguna sebagai kunci dalam pembuatan ulir dan pemotongan material.
14. Mesin Bubut Boring Milling dan Vertical Turning
Mesin bubut ini sangat mudah dalam dioperasikan dan dapat secara otomatis berjalan sendiri. Sebelum menggunakannya, perlu diatur bentuk akhir dari potongan yang dibutuhkan. Kemudian mesin bubut ini akan beroperasi sesuai perintah dan hanya perlu menunggu hasil akhirnya serta mengawasi jalannya mesin.
Mesin ini biasanya digunakan di industri/pabrik terutama pabrik – pabrik besar. Karena dengan mesin ini, pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan.
15. Mesin Bubut Facing Lathe
Mesin bubut facing lathe merupakan mesin bubut yang khusus. Dikatakan khusus karena gasnya dapat dipergunakan pada material bentuk datar atau berbentuk piringan. Sehingga tidak dapat berfungsi atau digunakan pada material yang berbentuk silinder ataupun balok.
Mesin bubut ini memiliki suatu cakram yang berada di atas piringan yang berupa plat berukuran besar. Kemudian pada proses pembubutannya bekerja pada dua buah sisi piringan.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis mesin bubut. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.