Jangka Kaki

Jangka kaki termasuk dalam kategori alat ukur tidak langsung. Karena jangka tidak memiliki skala ukur sehingga membutuhkan alat ukur lain. Umumnya orang mengenal jangka sebagai alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Padahal dalam dunia teknik selain digunakan untuk menggambar, jangka juga berfungsi sebagai alat ukur. Kira-kira bagaimana menggunakan jangka sebagai alat ukur? Sebelum menggunakan jangka, operator wajib mengetahui apa saja jenis jangka dan fungsinya.

Agar bisa memilih jangka yang tepat ketika melakukan pengukuran dan tentunya mengetahui bagaimana cara menggunakannya.

Pengertian Jangka kaki

Jangka kaki (spring joint caliper) adalah jangka yang terdiri dari dua kaki, pegas dan mur pengatur. Jarak antara kedua kaki dapat diubah dengan cara memutar mur pengatur. Jangka ini termasuk dalam jenis alat ukur tidak langsung, karena tidak memiliki skala.

Sehingga membutuhkan alat ukur lain seperti jangka sorong atau mikrometer untuk mengetahui hasil pengukurannya. Cara menggunakan jangka dalam pengukuran tidak semudah kelihatannya.

Karena memerlukan kepekaan perasaan operator saat memutar mur pengatur jarak antara kedua kakinya. Meskipun jarang digunakan karena sudah banyak alat ukur lain yang lebih praktis.

Namun untuk operator pengukuran yang terampil, alat ukur ini sangat berharga dan berguna.

Jenis Jangka Kaki

1. Jangka kaki dalam (Inside caliper)

Digunakan untuk mengukur dimensi dalam benda kerja. Contohnya diameter lubang dan celah pada benda kerja.

2. Jangka kaki luar (Outside caliper)

Digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda kerja. Contohnya diameter poros dan tebal benda kerja.

3. Jangka Pembagi (Divider kaliper)

Cara kerja divider kaliper mirip dengan jarum kompas. Satu kaki berada pada satu titik, dan kaki yang lain digunakan untuk mengukur atau melukis garis.

Digunakan untuk membuat garis pada jarak tertentu. Umumnya digunakan pada benda yang terbuat dari baja. Bisa juga digunakan pada kaca dan plastik keras.

4. Jangka bengkok (Jenny kaliper)

Jangka bengkok (jenny kaliper/ dd-leg kaliper/hemaphrodite) umumnya digunakan untuk membuat garis yang sejajar dengan bagian tepi benda kerja.

Jangka bengkok merupakan kombinasi antara jangka kaki luar (outside kaliper) dengan jangka pembagi (divider kaliper). Jangka ini juga bisa digunakan untuk menentukan titik pusat atau senter benda kerja.

Kaki pendek pada jangka bengkok digunakan untuk memastikan garis yang dibuat sejajar dengan bagian tepi benda kerja. Cara kerjanya satu kaki terletak pada jarak atau bidang tertentu dan kaki yang lain digunakan untuk mengukur atau melukis garis.

Cara Menggunakan Jangka Kaki

1. Tentukan bagian benda kerja yang akan diukur. Misalkan diameter lubang.

2. Putar mur pengubah hingga jangka kaki terbuka sampai menyentuh permukaan benda kerja. Gunakan perasaan anda ketika memutar mur pengubah.

3. Jangan sampai terlalu kencang. Cukup hanya tersentuh saja.

4. Ukur jarak antara kaki menggunakan alat ukur lain seperti jangka sorong atau mikrometer sekrup.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai jangka kaki dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.