Bagi kamu yang sedang belajar teori dasar elektronika, kamu harus mempelajari apa itu gerbang logika. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara mendalam mengenai gerbang logika.
Daftar Isi
Pengertian Gerbang Logika (Logic Gates)
Gerbang Logika adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner. Hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 0 dan 1.
Dengan menggunakan teori matematika Boolean, sehingga dapat menghasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
Tabel yang berisikan kombinasi variabel Input yang menghasilkan Output logis disebut dengan “Truth Table” atau “Tabel Kebenaran”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya terdapat 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan sebagai :
- 1 dan 0
- ON (Hidup) dan OFF (Mati)
- HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
- TRUE (benar) dan FALSE (salah)
Contoh penerapannya ada dalam rangkaian elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-Transistor Logic). 0 Volt dalam rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5 Volt akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
7 Jenis Gerbang Logika (Logic Gates) dan Tabel Kebenarannya
1. Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih input atau masukan untuk menghasilkan hanya 1 output atau keluaran. Gerbang logika AND akan menghasilkan Output logika 1 jika semua Inputnya bernilai logika 1.
Dan akan menghasilkan Output logika 0 jika salah satu dari Inputnya bernilai logika 0. Simbol untuk menandai operasi gerbang logika AND adalah tanda titik “.” atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya yaitu Z = X.Y atau Z = XY.
X | Y | Z |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
2. Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang logika OR memerlukan 2 atau lebih Input atau masukan untuk menghasilkan 1 Output atau keluaran. Gerbang OR akan menghasilkan Output 1 jika salah satu atau kedua Input bernilai logika 1.
Jika ingin menghasilkan Output logika 0, maka semua Inputnya harus bernilai logika 0. Operasi Logika OR biasanya ditandai dengan simbol Plus “+”. Contohnya yaitu : Z = X + Y.
X | Y | Z |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 |
3. Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Input atau masukan untuk menghasilkan hanya 1 Output atau keluaran. Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter atau Pembalik. Karena menghasilkan Output yang berlawanan atau berkebalikan dengan Inputnya.
Artinya jika kita ingin mendapatkan Output dengan nilai Logika 0 maka Inputnya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus “-“ yang berada di atas variabel Inputnya.
X | Z |
0 | 1 |
1 | 0 |
4. Gerbang NAND (NAND Gate)
Arti dari NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND. Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang NOT dan Gerbang AND yang menghasilkan kebalikan dari Output Gerbang AND.
Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Inputnya pada Logika bernilai 1. Jika terdapat sebuah Input Logika yang bernilai 0 maka akan menghasilkan Output Logika 1.
X | Y | Z |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
5. Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti dari NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR. Gerbang NOR adalah kombinasi dari Gerbang NOT dan Gerbang OR yang menghasilkan kebalikan dari Output Gerbang OR.
Gerbang NOR akan menghasilkan Output Logika 0 jika salah satu dari Inputnya bernilai Logika 1. Jika ingin mendapatkan Output Logika 1, maka semua Inputnya harus bernilai Logika 0.
X | Y | Z |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 0 |
6. Gerbang X-OR (X-OR Gate)
X-OR merupakan singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Input dan 1 Output Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Output logika bernilai 1 jika semua Inputnya mempunyai nilai logika yang berbeda.
Jika nilai logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Output logika bernilai 0.
X | Y | Z |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
7. Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Mirip seperti X-OR, Gerbang logika X-NOR juga terdiri dari 2 Input dan 1 Output. X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang NOT dan Gerbang X-OR.
Gerbang X-NOR akan menghasilkan Output logika 1 jika seluruh Inputnya bernilai logika yang sama. Akan menghasilkan Output logika 0 apabila semua Inputnya bernilai logika yang berbeda. Atau bisa dibilang merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
X | Y | Z |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai gerbang logika dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.