Gambar Teknik

Bagi anda yang terjun di dunia teknik, pasti anda tidak asing dengan istilah gambar teknik. Setiap orang teknik harus benar-benar paham dengan gambar ini.

Gambar teknik ini digunakan dalam berbagai bidang teknik. Mulai dari teknik sipil, arsitektur, teknik mesin, elektro dan semacamnya.

Dan masing-masing bidang memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Gambar Teknik

Kita tahu bahwa gambar teknik terdiri dari dua kata yaitu “gambar” dan “teknik“.
Gambar adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi secara visual.

Sedangkan teknik adalah cara kerja yang dilakukan secara sistematis dalam mengerjakan sesuatu. Dari kedua arti tersebut, kita dapat menyimpulkan pengertian gambar teknik.

perencanaan

Gambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan yang memiliki standar tertentu yang telah disepakati bersama.

Sehingga dapat menjadi sarana komunikasi visual antara perencana untuk menyampaikan ide atau rancangan yang diusulkan kepada pelaksana di lapangan agar dapat disampaikan dengan baik dan jelas sesuai dengan tujuan.

Ada berbagai ketentuan baku yang harus ditaati dan dipatuhi dalam membuat gambar teknik. Ketentuan baku ini bertujuan agar gambar yang disajikan bisa dibaca dan diterjemahkan oleh semua pihak yang berkepentingan.

Maka dari itu gambar sering disebut juga sebagai “Bahasa Teknik”. Karena gambar merupakan bahasa teknik, maka diharapkan dapat memberikan keterangan atau informasi dari si juru gambar.

Juru gambar harus dapat memberikan gambar yang tepat dengan mempertimbangkan pembacanya. Untuk pembaca, harus teliti dalam membaca gambar.

Tujuan pembuatan gambar

1. Penyampaian informasi

Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang yang bersangkutan.

Seperti kepada perencanaan proses, pembuat produk, pemeriksaan, perakitan, dan seterusnya. Penafsiran gambar dibutuhkan untuk penentuan secara obyektif.

2. Sebagai informasi penting berkelanjutan

Gambar merupakan data teknis yang sangat ampuh. Dimana informasi yang begitu banyak dapat dipadatkan dan dikumpulkan dalam bentuk gambar.

Ketika bagian suatu produk diperbaiki, kita dapat melihat gambar untuk menentukan seperti apa perbaikan yang dibutuhkan.

Gambar juga diperlukan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru. Karena orang teknik akan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk hal yang lebih baik.

Maka dari itu penyimpanan gambar dan kodifikasi nomor urut gambar sangat penting.

3. Peningkat daya pikir

Dalam perencanaan konsep abstrak yang melintas dalam pikiran, diwujudkan dalam bentuk gambar melalui suatu proses. Pertama-tama menganalisa masalah dan wujudkan dengan bentuk gambar.

Kemudian teliti dan evaluasi gambar. Ulangi proses tersebut sehingga dapat menghasilkan gambar yang sempurna.

Dengan demikian, gambar tidak hanya untuk menyampaikan informasi. Tetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya berfikir bagi perencana.

5 Sifat Gambar Teknik

Suatu gambar teknik harus memiliki beberapa sifat dasar, antara lain :

1. Komunikatif

Suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi yang akan disampaikan oleh juru gambar kepada para pembacanya dengan mudah.

2. Normatif

Gambar yang dibuat harus sesuai aturan atau standar yang berlaku. Seperti aturan ISO dan semacamnya.

3. Akurat

Gambar yang dibuat ukurannya tidak boleh asal-asalan. Sehingga harus presisi dan tepat teknisnya.

4. Terukur

Suatu gambar harus memiliki skala tertentu agar dapat ditampilkan secara rapi dan proporsional.

5. Efektif

Gambar yang dibuat harus tepat dalam penggunaanya. Harus sesuai bidangnya masing-masing.

Teknik Menggambar

1. Gambar Manual

Menggambar dengan cara manual kini sudah jarang digunakan. Karena sudah digantikan dengan adanya software untuk menggambar.

Namun untuk anak SMK atau mahasiswa baru wajib memiliki keterampilan menggambar manual. Agar kemampuannya bisa terasah dengan baik dan bisa digunakan pada kondisi-kondisi tertentu.

peralatan gambar teknik
mas-tono.com

Misalnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuka komputer.
Ada beberapa alat gambar yang sering digunakan antara lain :

  1. Meja gambar
  2. Kertas gambar
  3. Pensil
  4. Jangka
  5. Penggaris
  6. Mal
  7. Mistar
  8. Penghapus
  9. Alas gambar
  10. Meja gambar
  11. Rapido

2. Menggunakan Software

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menimbulkan suatu kemudahan dalam menggambar teknik. Ada beberapa software yang dapat digunakan untuk gambar teknik. Seperti :

  1. Autocad
  2. Sketchup
  3. 3dmax
  4. Archicad
  5. Inventor
  6. dan lain-lain

Dengan menggunakan software, pembuatan gambar jadi lebih mudah. Dan tidak perlu ribet dalam mengelola file gambar yang sudah banyak. Anda juga dapat membagikan gambar dengan mudah dalam bentuk softfile.

Jenis-Jenis Garis

macam garis
rebanas.com

1. Garis tebal atau garis tebal kontinu

Digunakan untuk membuat garis tepi dan garis nyata lainya.

2. Garis tipis kontinu

Digunakan untuk garis–garis ukur arsir, dan garis proyeksi serta garis bantu lainya.

3. Garis kontinu bebas

Digunakan untuk garis batas dari pemotongan sebagian.

4. Garis–garis gores tipis

Digunakan untuk menyatakan garis–garis gambar yang tidak terlihat terhalang.

5. Garis sumbu atau garis strip titik

Digunakan untuk garis sumbu gambar

6. Garis bebas tipis

Digunakan untuk menunjukkan potongan sebagai garis potong.

Etiket

etiket

Setiap gambar kerja harus memiliki etiket atau kepala gambar. Di dalamnya tercantum

  1. Nama (pembuat gambar)
  2. Nama gambar
  3. Nama instansi, departemen, atau sekolah
  4. Nomor gambar
  5. Tanggal menggambar atau selesainya gambar
  6. Tanggal diperiksa gambar dan nama yang memeriksa
  7. Ukuran kertas gambar yang dipakai
  8. Skala gambar
  9. Proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut
  10. Satuan ukuran yang digunakan

Jenis Gambar Teknik

1. Gambar Arsitektural

Gambar arsitektur atau presentasi memang dibuat untuk keperluan showcase. Maka dari itu dibuat tampak sangat estetik.

Bahkan, tak jarang gambar ini diberi sentuhan efek dramatis agar lebih tampak impresif. Tujuannya agar menarik perhatian dan menunjukkan pesona dari arsitektur itu sendiri.

2. Gambar proyeksi

jenis proyeksi

1. Proyeksi Piktorial

Untuk menampilkan gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi, dapat dilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi. Cara yang dimaksud antara lain :

2. Proyeksi Isometris

Dengan ciri-ciri sumbu X dan sumbu Y memiliki sudut 30° terhadap garis mendatar. Besar sudut antara satu dengan yang lain sebesar 120°. Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambar.

3. Proyeksi Dimetris

Dengan ciri-ciri sumbu utama memiliki ? = 7° dan ? = 40°. Perbandingan skala pada sumbu X = 1:1, pada sumbu Y = 1:2, dan pada sumbu Z = 1:1.

4. Proyeksi Miring (Sejajar)

Pada proyeksi miring, sumbu X berhimpit dengan garis horizontal atau mendatar. Sumbu Y memiliki sudut 45° dengan garis horizontal.

Skala proyeksi miring sama dengan proyeksi dimetri. Yaitu skala pada sumbu  X = 1:1, pada sumbu Y = 1:2, dan pada sumbu Z = 1:1.

3. Gambar perspektif

1 Titik Hilang

1 titik hilang
artheary.com

2 Titik Hilang

2 titik hilang
artheary.com

3 Titik Hilang

3 Titik Hilang5
weebly.com

4 Titik Hilang

4 titik hilang
artheary.com

5 Titik Hilang

5 titik hilang
artheary.com

Tanpa titik hilang

tanpa titik hilang
artheary.com

4. Proyeksi ortogonal

proyeksi ortogonal

Merupakan gambar proyeksi yang bidang proyeknya memiliki sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Setiap garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor.

Selain tegak lurus terhadap bidang proyeksi, setiap garis proyektornya juga sejajar satu sama lain.

Macam-macam pandangan

jenis pandangan

Untuk memberikan informasi lengkap suatu benda dimensi dengan gambar ortogonal, membutuhkan lebih dari satu bidang proyeksi.

  1. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan benda disebut dengan pandangan depan.
  2. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di belakang benda disebut dengan pandangan belakang.
  3. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di atas benda disebut dengan pandangan atas.
  4. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebut dengan pandangan samping kanan.
  5. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kiri benda disebut dengan pandangan samping kiri.
  6. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di bawah benda disebut dengan pandangan bawah.

5. Proyeksi Eropa

proyeksi eropa
proyeksi eropa

Yaitu gambar proyeksi yang meletakkan gambar pandangan depan di kuadran I. Gambar pandangan samping kiri di kuadran II. Dan gambar pandangan atas di kuadran III.

6. Proyeksi Amerika

proyeksi amerika
proyeksi amerika

Yaitu gambar proyeksi yang meletakkan gambar pandangan depan di kuadran III. Gambar pandangan atas di kuadran II. Dan pandangan samping kanan di kuadran III.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait gambar teknik. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar