Mesin bor merupakan mesin yang digunakan untuk membuat lubang atau memperbesar lubang pada suatu bidang. Lubang yang dibuat, dapat digunakan untuk kepentingan sambungan atau pemasangan partisi lain.
Daftar Isi
- Perbedaan mesin bor
- Jenis-jenis mesin bor dan Penggunaannya
- 1. Mesin bor tangan (portable drilling machine)
- 2. Mesin bor duduk (bench/sensitive drilling machine)
- 3. Mesin bor tegak (upright drilling machine)
- 4. Mesin bor radial (radial drilling machine)
- 5. Mesin bor gang (gang drilling machine)
- 6. Mesin bor dengan spindle ganda (multiple drilling machine)
- 7. Deep hole drilling machine (mesin bor kedalaman)
Perbedaan mesin bor
Jenis mesin bor ada berbagai macam. Perbedaan dari masing-masing mesin bor dapat dilihat dari :
- Ukuran mesin
- Cara mengoperasikan
- Besar pemakanan
- Dalam pemakanan
- Kecepatan spindle
- Metode putaran spindle
- Akurasi atau tingkat presisi
Jenis mesin bor disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Agar proses pengeboran menjadi efektif dan efisien. Berikut ini jenis-jenis mesin bor yang ada di dunia industri :
Jenis-jenis mesin bor dan Penggunaannya
1. Mesin bor tangan (portable drilling machine)
Hampir di semua bengkel memiliki jenis bor ini. Mesin bor ini digunakan untuk pengeboran dengan berbagai posisi yang umumnya tidak bisa dilakukan dengan mesin bor standard.
Dengan mekanisme yang sederhana dan ukuran yang kecil, mesin ini sangat fleksibel dan dapat dibawa kemana saja. Mesin ini dapat digunakan untuk mata bor berdiameter 12 mm sampai 18 mm.
Kekurangan dari mesin bor ini adalah, operator tidak dapat mengatur kecepatannya. Sehingga operator harus benar-benar stabil pada saat menggunakan mesin ini.
2. Mesin bor duduk (bench/sensitive drilling machine)
Jenis mesin ini didesain khusus untuk pengeboran lubang yang kecil dan membutuhkan kecepatan tinggi. Perlu diingat, semakin kecil mata bor yang digunakan maka semakin tinggi kecepatan putaran mesin bor.
Alas pada mesin bor ini diikat dengan mur dan baut pada meja atau lantai. Mesin bor ini dapat mengebor sampai diameter 15,5 mm. Gerak pemakanan bor dilakukan secara manual atau dengan tangan.
Operator bisa merasakan getaran yang terjadi pada saat pengeboran. Sehingga mesin bor ini diberi nama mesin bor sensitif (sensitive drilling machine).
3. Mesin bor tegak (upright drilling machine)
Mesin bor tegak dirancang untuk benda kerja dengan ukuran sedang. Jenis mesin bor ini sekilas mirip dengan mesin bor sensitif, namun ukurannya lebih besar.
Mesin bor ini mampu mengebor sampai diameter 50 mm. Mesin ini dilengkapi dengan pengaturan pemakanan otomatis. Kecepatan spindle utama dan pemakanan bisa diatur sesuai kebutuhan pekerjaan.
4. Mesin bor radial (radial drilling machine)
Mesin bor radial dirancang untuk benda kerja yang berukuran sedang sampai besar. Jenis mesin ini memiliki kolom mesin berbentuk bundar yang terikat pada alas yang kuat.
Kolom ini mendukung lengan radial sehingga dapat menaikkan dan menurunkan meja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan benda kerja yang memiliki ketinggian berbeda.
Spindle utama terletak pada lengan radial, sehingga posisinya dapat diputar pada posisi manapun. Dan kepala bor dapat meluncur pada lengan radial.
5. Mesin bor gang (gang drilling machine)
Mesin bor gang memiliki meja dan alas yang panjang. Jenis mesin ini memiliki empat sampai enam kepala bor yang ditempatkan secara sejajar. Masing-masing kepala bor memiliki motor penggerak sendiri.
Umumnya mesin ini digunakan dalam proses produksi. Serangkaian pekerjaan seperti pengeboran, reaming, counterboring dan pengetappan dapat dilakukan dengan cepat pada mesin ini.
Setiap spindle dipasang dengan alat potong yang berbeda-beda. Sehingga tidak perlu mengganti-ganti mata bor yang digunakan. Cukup menggeser atau memindah benda kerja dari satu posisi ke posisi yang lain.
6. Mesin bor dengan spindle ganda (multiple drilling machine)
Mesin bor ini digunakan dalam proses pengeboran untuk beberapa lubang secara bersamaan. Jenis mesin bor ini juga dapat digunakan untuk mereproduksi pola lubang yang sama pada sejumlah bagian yang identik.
Mesin ini memiliki spindle lebih dari satu namun memiliki satu motor penggerak. Motor ini menggunakan satu set roda gigi untuk menggerakkan semua spindle.
Setiap spindle memegang satu alat potong yang sama. Kemudian dilakukan gerak pemakanan secara bersamaan pada benda kerja. Jarak antar spindle dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
7. Deep hole drilling machine (mesin bor kedalaman)
Jenis mesin bor ini digunakan untuk pengeboran yang membutuhkan kedalaman yang presisi seperti pada pistol, spindle, dan batang piston. Pemakanan yang sedikit dan kecepatan tinggi dibutuhkan untuk pengeboran kedalaman.
Kecepatan tinggi akan menimbulkan panas, panas dari gesekan akan mempengaruhi permukaan hasil pemakanan. Sehingga membutuhkan pendingin (coolant) pada saat pengeboran berlangsung.
Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di teknikece.com Sebelum mendirikan teknikece.com, ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.