Jenis Printer

Untuk mencetak dokumen atau foto yang kini sudah tersedia berbagai jenis printer yang dapat digunakan. Baik oleh perusahaan, sekolah dan juga usaha percetakan.

Fungsinya yang dapat mengubah teks dan dokumen grafis dari bentuk digital ke bentuk fisik ini dimanfaatkan pelaku usaha terutama percetakan dan fotocopy.

Untuk saat ini, teknologi printer sudah berkembang pesat. Mulai dari yang awalnya hanya untuk mencetak dokumen dan foto saja, kini juga sudah ada yang bisa scan dan copy.

Namun tahukah ternyata printer ini memiliki beberapa jenis dengan cara kerja yang berbeda. Tidak hanya itu, ternyata beberapa jenis komputer ini juga memiliki fungsi yang berbeda pula.

Oleh karena itu, anda harus bisa mengenali jenis printer agar tidak salah dalam membelinya. Berikut ini beberapa jenis printer yang dapat menjadi pilihan anda.

1. Printer Inkjet

Printer jenis ini yang sering kita jumpai di berbagai tempat percetakan. Printer Inkjet ini mencetak dengan cara menyemprotkan tinta ke atas kertas dan membentuk gambar.

Tinta yang digunakan sendiri tersimpan di dalam cartridge tinta. Kelebihan dari jenis printer yang satu ini adalah sangat cocok digunakan untuk multimedia.

Karena printer inkjet ini memiliki kualitas grafis yang sangat baik sehingga hasil cetakannya sangat bagus.

2. Printer Laserjet

Sesuai dengan namanya, printer jenis ini menggunakan laser dalam proses pencetakannya. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan laser yang disinarkan pada alat seperti drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak.

Kelebihan dari printer Laserjet adalah proses cetak yang lebih cepat dibandingkan printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.

3. Printer LED / LCD

Printer LED / LCD memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan printer laser. Namun printer ini tidak menggunakan laser, melainkan menggunakan light-emitting diode.

Printer ini dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik untuk teks maupun dokumen.

4. Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix menggunakan pita dan set pin yang tersusun rapat untuk mencetak huruf serta karakter lainnya. Cara kerja printer jenis ini mirip dengan mesin tik dan memiliki kecepatan cetak 50 sampai 500 karakter per detiknya.

5. Printer Solid Ink

Printer solid ink adalah printer yang menggunakan tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya adalah dengan melelehkan tinta kemudian ditampung pada sebuah tempat.

Selanjutnya dipindahkan ke sejenis drum yang kemudian akan mendinginkan tinta tersebut sebelum mencetak ke media kertas.

6. Printer Thermal

Printer Thermal merupakan jenis printer yang biasanya digunakan untuk kasir perbelanjaan maupun mesin fax. Printer thermal ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang bisa berubah menjadi gelap ketika dipanaskan.

Mekanisme cetaknya sendiri adalah dengan cara menarik kertas yang bersebelahan dengan kepala cetak yang berisi pemanas elektronik yang canggih. Pemanas elektronik ini mampu memproduksi teks dan grafik sederhana pada kertas.

Printer thermal ini tidak membutuhkan tinta, toner, atau perlengkapan lainnya. Sehingga lebih mudah digunakan dan memeliharanya.

7. Printer All In One (Multifungsi)

Printer All In One atau Multifungsi menggambarkan jenis perangkat yang serbaguna. Dalam artian tidak hanya digunakan untuk alat mencetak dokumen saja, namun juga bisa digunakan untuk scanner, fax, telephone dan lainnya.

8. Printer Plotter / Wide Format Printing

Printer plotter adalah alat output yang bisa mencetak grafis pada stiker, Vinyl, surface kertas, dan beragam bahan lainnya dalam size yang besar dengan hasil yang memuaskan. 

Printer ini cocok digunakan untuk jasa print digital indoor dan outdoor contohnya seperti poster, cutting, stiker, banner, dan lain sebagainya. Keakuratan dari plotter ini sangat dapat diandalkan.

Terdapat 2 jenis printer plotter yaitu drum plotter dan flatbed plotter. Plotter printer memiliki kecepatan cetak yang sangat baik dengan kualitas cetak yang sangat baik pula.

Meskipun kecepatan cetaknya sangat baik tetapi hal tersebut tak membuat printer ini mengeluarkan suara yang bising ketika percetakan sedang berlangsung. 

9. Printer Buble Jet

Printer buble jet menghasilkan cetakan yang menyerupai hasil cetakan film. Namun untuk ukuran hasil cetakannya masih terbilang kecil karena buble jet belum dapat mencetak di kertas ukuran yang besar. 

Buble jet umumnya dipakai secara langsung menggunakan kamera tanpa perantara komputer. Selain disertai dengan konektor USB, printer ini juga dilengkapi dengan card reader.

Bahkan sekarang ini telah tersedia printer photo portable yang bisa dipakai sebagai slide show. Printer buble jet memiliki respon dan suara yang sangat lembut ketika hasil cetak keluar dan proses kerjanya pun stabil.

10. Printer DTG (Direct to Garment)

Printer DTG merupakan salah satu pengembangan dari dunia printing yang baru (modifikasi). Printer ini dapat digunakan sebagai printing digital untuk mencetak t-shirt atau kaos dan kain tanpa perantara (tanpa transfer kertas). 

Printer Epson digunakan dalam memodifikasi printer DTG namun jenis tinta yang digunakan ialah jenis tinta tekstil. Printer DTG ini selain dipakai untuk mencetak pada bahan katun, juga dapat mencetak sablon di atas kain satin, kayu, kain TC, bahkan kain handuk.

Kelebihan printer DTG dari printer lainnya adalah dapat mencetak full color dengan hasil sablon yang merata dengan warna dan tajam, hasil yang awet dan dapat dicuci berkali – kali. Hasil cetak yang halus meresap ke bahan kain yang digunakan tanpa menggunakan transfer paper dan tanpa mesin press kaos.

11. Printer Label

Printer label digunakan untuk mencetak label dengan lebih mudah dan dalam jumlah yang banyak. Beberapa printer label mempunyai fungsi yang banyak sekaligus dapat digunakan untuk mencetak barcode dan mencetak label dalam berbagai bentuk.

Demikianlah pembahasan lengkap tentang jenis-jenis printer dan keunggulannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.